Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak, Bupati Banyumas Temukan Beras Program BPNT Berbau Apek

Kompas.com - 04/01/2022, 19:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein menemukan beras program Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) yang diterima masyarakat tidak layak dikonsumsi.

Hal itu diketahui saat melakukan sidak ke sejumlah agen e-warong dan rumah warga di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Kisah Pak Bhabin, Sengaja Modifikasi Motor Dinas buat Bolak-balik Angkut Beras Bantuan, agar Warga Tak Berkerumun

"Ternyata kualitasnya hampir sama, apek," kata Husein kepada wartawan seusai melakukan sidak.

Bahkan, Husein sempat mencicipi nasi di rumah warga penerima BPNT di wilayah tersebut.

Meski telah dimasak dengan garam dan jeruk nipis, nasi tersebut masih berbau apek.

"Saya terdorong melakukan sidak karena ada komplain dari masyarakat. Kalau tidak ada yang komplain mungkin saya tidak ke sini," ujar Husein.

Atas temuan itu, Husein meminta kepada keluarga pemerima manfaat (KPM) agar mengembalikan beras tersebut kepada e-warong.

"Masyarakat berhak kalau misalnya tidak sesuai bisa dikembalikan ke e-warong. Kalau e-warong mengecewakan masyarakat, mereka bisa bersatu untuk mengganti," kata Husein.

Husein juga meminta Dinas Sosial untuk mengumpulkan agen e-warong.

"E-warong banyak yang belum tahu, e-warong sebenarnya berhak membeli ke siapapun, tidak hanya ke suplier tertentu. E-warong bebas membeli di mana saja sepanjang di bawah HET," tandas Husein.

Baca juga: Bulog Ciamis Salurkan 4.300 Ton Beras Bantuan PPKM ke 6 Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com