Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Klaim Pontianak Zona Hijau Covid-19, 75 Persen Warga Sudah Divaksin

Kompas.com - 03/01/2022, 15:35 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com- Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengklaim daerahnya telah masuk zona hijau penyebaran Covid-19.

Hal tersebut tidak adanya kasus baru berdasarkan pemeriksaan tes swab polymerase chain reaction (PCR).

"Kita, saat ini sudah zona hijau. Tidak ada warga terkonfirmasi positif Covid-19," kata Edi kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Jadi Biang Macet dan Rawan Kecelakaan, Mobil Parkir di Badan Jalan Pontianak Dikempiskan Bannya

Edi melanjutkan, rata-rata capaian vaksinasi telah mencapai 75 persen, yang terdiri dari 82,7 persen untuk vaksinasi tahap pertama dan 65 persen vaksinasi tahap kedua.

Kendati demikian, Edi mengaku, vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) yang masih rendah.

"Target kita untuk vaksinasi lansia 60 persen. Sekarang baru 50 persen," ungkap Edi.

Menurut Edi, capaian vaksinasi lansia penting untuk menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun.

"Kalau sudah mencapai angka pencapaian 60 persen untuk vaksinasi lansia, makan baru kita diizinkan untuk memberikan vaksin ke anak usia 6-12 tahun," ucap Edi.

Baca juga: Seorang Pria di Pontianak Tikam Ibu Tiri dengan Gunting hingga Tewas

Kendati kasus Covid-19 sudah turun, dia harap seluruh masyarakat Kota Pontianak tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.

"Presiden Joko Widodo masih menerapkan status pandemi saat ini. Setidaknya dengan menjaga atau menerapkan protokol kesehatan, jenis-jenis penyakit manular lainnya dapat terhindar," harap Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com