WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang pemancing ikan bernama Giman menemukan mayat terbujur kaku dengan kondisi telinga kanan mengeluarkan darah di tepian sungai Welikan, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (1/1/2022) petang.
Mayat tersebut diketahui bernama Laryono (60), warga Dusun Tanjung, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Selain telinga kanan mengeluarkan darah, terdapat juga luka lecet di atas kepala dan kaki kanan bagian belakang lutut.
Kasubsi Penmas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, mayat Laryono ditemukan Giman ketika memancing di Sungai Welikan-Wonogiri.
Baca juga: Warga Temukan Jasad Janin di Kali Baru Dekat Jembatan Hek Depok
“Saat memancing di Sungai Welikan Wonokerto, Giman melihat sehelai kain. Ternyata setelah dicek (itu) jasad korban yang sudah meninggal dunia,” ujar Iwan kepada Kompas.com, Minggu (2/1/2022).
Setelah menemukan jasad tersebut, Giman langsung memberitahukan kepada Mulyadi selaku kepala dusun untuk segera melapor ke aparat polisi setempat.
Tak berapa lama kemudian, tim gabungan dari Polsek Wonogiri, Puskesmas Wonogiri, SAR Wonogiri dan Tim Inafis Polres Wonogiri datang melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Begitu tiba di TKP, tim melaksanakan olah TKP dengan mengevakuasi jasad korban dari tepian Sungai Welikan Wonokerto Wonogiri,” ujar Iwan.
Sebelum dilakukan pemeriksaan fisik, jelas Iwan, tim medis melakukan tes swab antigen dengan hasil non reaktif.
Dari hasil pemeriksaan fisik jasad korban, tim medis tidak mendapati tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban sudah meninggal satu hari hingga dua hari yang lalu.
“Hasil pemeriksaan dari dokter RSU Soediran Mangun Sumarso bahwa korban didapati tidak ada tanda penganiayaan. Diduga korban sudah meninggal sekitar 24 hingga 48 jam yang lalu,” jelas Iwan.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Tertelungkup Dekat Rel Kereta, Diduga Suami Korban Tewas di Warung Dawet
Tak hanya itu, pada tubuh korban sudah didapati kaku mayat dan lebam mayat. Selain itu luka lecet di kaki kanan bagian belakang lutut dan kepala atas dan telinga kanan mengeluarkan darah. Luka yang dialami korban diduga akibat jatuh terkena benturan.
Terhadap kejadian itu, kata Iwan, keluarga telah menerima kejadian tersebut dan tidak menutut untuk dilakukan autopsi.
Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan kepada keluarganya di Karanganyar untuk dimakamkan di desa setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.