Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Sinjai Tewas dengan Mulut Berbusa, Tekanan Darah Sempat Naik dan Batal Divaksin

Kompas.com - 02/01/2022, 06:52 WIB
Hendra Cipto,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Hendak divaksin Covid-19, Kambe (64) warga Dusun Tajjuru, Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai meninggal dunia dengan mulut berbusa, Kamis (31/12/2021).

Kambe, dijemput oleh tim vaksinasi di rumahnya dan dibawa ke posko vaksin. Namun tekanan darah Kambe naik, sehingga batal dilakukan vaksinasi.

Tim medis pun memberikannya obat penurun tekanan darah, tapi Kambe terus mengalami sakit kepala hingga meninggal dunia dengan mulut berbusa.

Jenazah Kambe pun sempat divideokan oleh warga dan terlihat salah seorang kerabat protes dengan pemaksaan vaksin terhadap lansia.

Baca juga: Usai Makan Roti, Pria di Cilandak Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Mulut Berbusa

“Korban dijemput oleh pihak kepolisian untuk ikut kegiatan vaksinasi di SDN 80 Tajjuru, Kamis (30/12/2021)," kata kerabat Kambe, Iksal Pranata.

"Namun setelah diperiksa kesehatannya, ternyata korban memiliki tekanan darah sekitar 240. Makanya tidak divaksin, hanya diberi obat untuk penurun tekanan. Malamnya setelah obat diminum, korban langsung kejang lalu mengeluarkan busa dan meninggal dunia,” imbuh Iksal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Bausat yang dikonfirmasi Sabtu (1/1/2022) menegaskan, korban belum divaksin sehingga tidak bisa dikatakan meninggal karena vaksinasi.

“Kan belum sempat divaksin, jadi belum ada sangkut pautnya dengan vaksinasi kan. Jadi belum berlaku Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Kalau obat menurunkan tekanan darah itu, tidak bisa instan,” katanya.

Baca juga: Komnas KIPI Sebut Belum Ada Kasus Meninggal yang Disebabkan Vaksinasi Covid-19

Saat ditanya soal mulut berbusa setelah meminum obat penurun tekanan darah yang diberikan oleh tim medis di lokasi vaksinasi, Arman mengaku belum bisa memastikannya.

Menurut dia, kondisi seseorang mengeluarkan busa dari mulut bisa terjadi karena berbagai faktor.

“Banyak sih faktor (pemicunya), bisa saja kaget atau takut. Kalau dibilang dampak obat penurun tekanan darah, ya juga susah dikatakan penyebabnya. Harus diautopsi atau divisum dulu, untuk bisa mengetahui penyebab pastinya,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com