Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menolong Anaknya, Seorang Ibu di Aceh Tewas Ditikam Sesama Pasien

Kompas.com - 30/12/2021, 18:48 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Seorang pasien di RSU Muyang Kute Meriah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh ditikam oleh sesama pasien pada Kamis (30/12/2021).

Akibat kejadian tersebut, pasien berinisial S (68) tewas usai ditikam AS (57) pada hari itu.

Kasi Humas Polres Bener Meriah, Ipda Kemat SH mengatakan, AS dan S merupakan pasien yang sedang mendapat perawatan di Ruang Penyakit Dalam RSU Muyang Kute Bener Meriah.

Baca juga: Ratusan Pegawai Kontrak Datangi Kantor PMI Banda Aceh untuk Donasi Darah

"Korban merupakan warga Kampung Arul Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, sementara pelaku penikaman, yakni AS, merupakan warga Kampung Singah Mulo kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah," jelas Ipda Kemat, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

Dikatakan Kemat, kejadian itu berawal pada malam sekitar pukul 01.30 WIB malam.

Baca juga: Berawal Ribut Warga Antarkampung karena Rebutan Pacar, Seorang Babinsa Disabet Badik Saat Melerai

AS tiba-tiba terbangun dari ranjang pasien di Ruang Penyakit Dalam RSU Kuyang Kute.

Sementara diranjang sebelahnya, S sedang dirawat di ruangan yang sama. S sendiri ditemani oleh salah seorang anaknya, Z (43).

Tanpa diduga, tiba-tiba saja AS menyerang Z dengan sebuah tiang infus kurang lebih sebanyak tiga kali.

Punggung Z saat itu mengalami kesakitan karena diserang secara mendadak.

Tak sampai di situ, AS mengeluarkan sebilah pisau yang terselip dipinggangnya, lalu berusaha menikam Z.

Z sempat mengalami luka pada pergelangan tangan kirinya akibat tikaman AS tersebut.

Melihat itu, ibu Z, S yang sedang dirawat bangun dari ranjangnya, dan berusaha menghentikan serangan AS terhadap anaknya.

Bukannya berhenti, AS malah menikam punggung S hingga membuat perempuan itu pendarahaan, sehingga sempat mendapatkan perawatan medis.

Namun, nyawa S akhirnya tidak tertolong.

Usai kejadian itu, jenazah S kemudian sudah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Sedangkan AS masih dirawat di Ruang Inap Penyakit Dalam RSUD Muyang Kute dengan mendapat penjagaan dari pihak kepolisian.

"Saat ini motif dari kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Resor Bener Meriah," pungkas Kemat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com