Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Ultah Karaoke dengan Wanita, Empat Kades Disanksi Bernyanyi Lagu Kebangsaan dan Denda Rp 2 Juta

Kompas.com - 30/12/2021, 17:42 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Video amatir yang mendokumentasikan empat kepala desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah asyik "ngeroom" ditemani empat pemandu lagu di tempat karaoke tersebar di media sosial baru-baru ini.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @patisakpore yang hingga Kamis (30/12/2021) sore sudah 9.294 kali diputar.

Dalam rekaman kamera handphone berdurasi 26 detik tersebut, mereka terlihat teler sembari menikmati alunan musik band Shaggydog berjudul Honey yang menghentak dari pengeras suara.

Baca juga: Eks Kades dan Mantan Camat Jadi Mafia Tanah di Serang, Korban Rugi hingga Rp 670 Juta

Nampak sejumlah orang di dalam ruangan karaoke tersebut tak bermasker meski masih berlangsung pemberlakuan pembatasan kegiatan bermasyarakat (PPKM). 

Praktis video yang menjadi konsumsi publik tersebut banjir hujatan. 

Bahkan saking jengkelnya beberapa netizen menandai akun Instagram resmi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Pati Haryanto.

"Bojone menagis melihat ini," komentar akun @yhu814_. "Mendem mltere aseekk," celetuk akun @_tmzshaa.a. "Copot wae raksah kesuwen," tegas akun @nock_mcmxc

"@ganjar_pranowo @haryantoshmmmsi Mosok sampeyan arep meneng bloko pak (Masak kamu akan diam saja pak)," kata akun @sirrilwafa.id.

Baca juga: 10 Mafia Tanah di Serang Ditangkap, Ada Eks Kades, Mantan Camat, hingga Staf BPN

Sanksi

Bupati Pati Haryanto membenarkan video yang viral tersebut merekam perilaku tak pantas empat kades di wilayahnya. Haryanto sendiri mengaku sangat menyayangkan, terlebih mereka dengan sengaja nekat melanggar peraturan PPKM.

"Tempat karaoke belum diperbolehkan beroperasi. Kami sudah panggil empat kades tersebut dan dikenai saksi administrasi," jelas Haryanto saat dihubungi Kompas.com Kamis (30/12/2021).

Berdasarkan informasi dari Satpol PP Kabupaten Pati yang telah melakukan pemeriksaan, aksi tak etis empat petinggi desa tersebut diketahui berlangsung pada Sabtu (25/12/2021) malam di salah satu tempat karaoke fasilitas hotel di pinggir jalan raya Pati - Kudus KM 4,7, Pati. 

Keempat Kades tersebut yaitu Kades Purwosari Kecamatan Tlogowungu, Kades Tlogosari Kecamatan Tlogowungu, Kades Kenanti Kecamatan Dukuhseti dan Kades Badegan Kecamatan Margorejo. 

Karena melanggar peraturan PPKM di Kabupaten Pati, masing-masing kades dikenai sanksi administrasi dengan membayar denda Rp 2 juta dan owner karaoke 99 didenda Rp 5 juta.

"Untuk sanksi sosial kami minta menyanyikan lagu kebangsaan. Keterangan pengelola karaoke, itu pesta ulang tahun salah seorang kades. Jadi karaoke masih dilarang beroperasi, namun mereka kucing-kucingan," terang Kepala Satpol PP Kabupaten Pati Sugiyono.

Baca juga: Kades Terpilih Tak Dilantik, Warga di Flores Timur Tutup Sekolah, Kantor Desa hingga Pasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com