Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Belasan Rumah di Cianjur Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 29/12/2021, 20:52 WIB
Firman Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 18 rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak tertimpa pohon tumbang.

Korban jiwa nihil dalam peristiwa di tiga desa di wilayah Kecamatan Kadupandak itu.

Namun, sejumlah warga yang menjadi korban diungsikan untuk sementara ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: 132 Rumah di Cianjur Rusak Diterjang Angin Kencang dan Hujan Es

Camat Kadupandak Ahmad Riyadi mengatakan, taksiran kerugian materiil akibat peristiwa tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

“Jumlah yang tumbang sendiri hasil pendataan di lapangan ada sebanyak 45 pohon,” kata Ahmad dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Disebutkan, kejadian tersebut dipicu cuaca buruk berupa angin kencang disertai hujan es yang turun sejak pagi hingga petang.

Baca juga: Puting Beliung Mengamuk, Puluhan Rumah di Cianjur Rusak

“Kejadiannya kemarin petang di tiga desa secara hampir bersamaan, yakni di Desa Bojongkasih, Gandasari, dan Sukasari,” ujar Ahmad.

Tak hanya rumah yang rusak tertimpa pohon, sambungnya, ratusan rumah lainnya juga rusak akibat diterjang angin kencang.

“Termasuk ada empat bangunan sekolah dan madrasah yang juga turut terdampak. Kondisinya rusak ringan dan sedang. Total yang terdampak atau rusak dalam peristiwa ini sebanyak 132 rumah,” ujar Ahmad.

Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, personel gabungan tengah berupaya melakukan pembersihan dan perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak.

“Logistik juga sudah didistribusikan karena warga terdampak sangat membutuhkan, seperti sembako, selimut, termasuk genteng maupun asbes untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak,” ujar Rudi kepada Kompas.com, Rabu.

Rudi mengingatkan masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi saat ini.

"Kalau hujan terus-terusan selama dua jam, warga yang tinggal di daerah rawan bencana sebaiknya bersiap mengungsi atau mengevakuasi secara mandiri," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com