Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Odong-odong Tabrak Pagar Rumah Warga di Banyuwangi, 11 Orang Terluka

Kompas.com - 29/12/2021, 09:57 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Odong-odong atau kereta kelinci mengalami kecelakaan tunggal di jalan nasional Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Selasa (28/12/2021).

Akibatnya, bagian depan odong-odong yang berbentuk kepala naga itu rusak setelah menabrak pagar rumah warga.

Bukan itu saja, dalam kecelakaan itu juga mengakibatkan 11 orang mengalami luka termasuk dua orang balita.

Baca juga: Kronologi Seorang Kakek Dirampok Usai Ambil Uang di Bank, Sekuriti Ditikam, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Kanit Laka Polsek Gambiran Ipda Paulus mengatakan, kejadian itu berawal saat odong-odong yang dikemudikan Parijo (59), warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, datang dari arah utara dengan 50 orang penumpang dalam perjalanan wisata keliling.

"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), setir rusak dan tidak bisa dikendalikan. Sehingga kereta kelinci berjalan oleng ke kiri dan menghantam pagar rumah," kata Paulus, Selasa.

Kata Paulus, akibat kejadian itu ada sebelas orang yang mengalami luka termasuk dua orang balita.

Baca juga: Pria yang Bacok Polisi dan 2 Warga di Aceh Utara Diduga Stres

Korban yang mengalami luka ringan langsung dilarikan ke RS Al Huda, di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Paulus menilai, odong-odong tersebut digunakan tidak sesuai peruntukannya.

Selain itu, saat kejadian, sopir kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang terluka.

"Faktor kendaraan, kendaraan bukan untuk peruntukannya. Faktor manusia, kurang hati-hatinya sopir saat berjalan," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Odong-odong Terjadi di Banyuwangi, 11 Orang Luka Termasuk Balita

 

(Penulis : Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com