BLORA, KOMPAS.com - Pertandingan Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Singapura tampaknya menjadi berkah bagi keluarga pesepak bola Pratama Arhan.
Bagaimana tidak, orangtua dari Pratama Arhan diundang oleh Bupati Blora, Arief Rohman, untuk nonton bareng (bareng) di Pendopo Rumah Dinas pada Rabu (22/12/2021) malam.
Ibunda Arhan, Surati mengungkapkan dirinya tidak menyangka diajak orang nomor satu di kabupaten Blora ini untuk nobar bersama para suporter.
"Tadi dadakan. Enggak pernah berpikir sampai di sini," ucap Surati saat ditemui awak media di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Baca juga: Dicibir Netizen Seusai Video Call dengan Pratama Arhan, Begini Respons Bupati Blora
Padahal, Suyati mengaku sudah menyiapkan panggung di depan rumahnya untuk menonton anaknya berlaga malam ini.
"Kan di rumah juga ada nobar bareng. Terus dijemput pak lurah tindak didaleme (pergi ke rumah dinasnya) Pak Bupati," kata dia.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan telah mempersiapkan layar besar untuk menyaksikan timnas Indonesia.
Tak lupa, dia juga mengajak orang tua Arhan Pratama untuk nonton bareng.
"Orangtuanya Arhan kita ajak ke sini untuk nobar. Kita berdoa semoga Indonesia menang," kata Arief.
Baca juga: Pesan Ibu Pratama Arhan Usai Indonesia Bekuk Malaysia 4-1: Tetap Rendah Hati dan Terus Berdoa
Sekadar diketahui, penampilan yang trengginas di dalam lapangan tersebut tampaknya tidak terlepas dari kerja kerasnya selama ini, dan tentu saja berkat dukungan dari keluarganya yang tinggal di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
Ibunda Pratama Arhan, Surati mengaku selalu melihat pertandingan yang dilakoni oleh anaknya.
"Enggak terlewatkan," ucap Surati saat ditemui Kompas.com di kediamannya.
Ia selalu bersemangat saat Arho, sapaan akrab Pratama Arhan terlihat di layar kaca televisi.
"Perasaannya ya bangga, senang, sedih kalau anaknya cedera, tetap mendoakan yang terbaik," kata dia.
Baca juga: Pratama Arhan, Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF di Mata Orangtua
Surati juga mengenang perjuangan anaknya ketika pertama kali dipanggil timnas sekitar 2 tahun yang lalu.
"Ibu sendiri tidak menyangka kalau Pratama Arhan itu dipanggil timnas, sebelum berangkat dia bilang 'bu adik dipanggil timnas', ketika dipanggil di timnas, ibu ya senang ya sedih, ya semua tercampur, enggak nyangka gitu," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.