Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kades di Blora, Pertama Kali Naik Pesawat dan Tak Sengaja Buka Pintu Darurat, Pilih Pulang Naik Bus

Kompas.com - 22/12/2021, 08:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penerbangan Pesawat Citilink rute Jakarta - Blora terpaksa dibatalkan karena pintu darurat dibuka oleh calon penumpang.

Sesuai dengan jadwal, pesawat tersebut terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngaloram, Cepu, Blora pada Senin (20/12/2021) pukul 09.45 WIN.

Karena pintu darurat dibuka maka penerbangan tersebut ditunda selama dua jam. Hingga akhirnya penerbangan dibatalkan karena ada masalah tekhnis.

Baca juga: Setelah Buka Pintu Darurat Pesawat Citilink, Kades di Blora Ini Pulang Naik Bus

Calon penumpang yang membuka pintu darurat pesawat adalah Kepala Desa Nglebak, Sudarto asal Blora, Tengah.

Kepada Kompas.com, Sudarto bercerita ia baru pertama kali naik pesawat sehingga kebingungan saat menggunakan moda transportasi.

Menurutnya, para penumpang pesawat tersebut sebagian besar adalah rombongan kepala desa yang baru saja selesai melakukan

Dianggap seperti pintu bus

Sudarto bercerita kejadian tersebut berawal saat ia diminta pindah tempat duduk oleh pramugari.

Saat itu, ia tak sengaja membuka pintu darurat yang dianggapnya seperti pintu bus. Usai insiden tersebut, Sudarto mengaku siap tanggung jawab dan meminta maaf.

Termasuk kepada para calon penumpang yang sebagian besar adalah para kades di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Blora.

Baca juga: Pembuka Pintu Darurat Citilink Rute Jakarta-Blora Ternyata Baru Pertama Kali Naik Pesawat

"Saya langsung SMS teman-teman, mohon maf karena tidak jadi terbang andai kata saya ikhlas karena ini saya termasuk mengganggu tentang kenyamanan teman-teman kades, nanti saya siap andai kata bapak-bapak merasa saya kecewakan saya siap segala-galanya," ucap Sudarto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Namun menurut Sudarto, rekan-rekannya memaklumi kejadian tersebut karena Sudarti baru pertama kali naik pesawat.

Rekan-rekannya sesama kadesa juga tak mempermasalahkan gagalnya mereka pulang menggunakan pesawat terbang.

Baca juga: Penumpang Iseng Buka Pintu Darurat, Pesawat Rute Jakarta-Blora Batal Terbang, Ini Ceritanya

"Terus akhirnya muncul dari teman-teman semua 'enggak Mbah, pokoknya yang penting semua ini selamat, kebersamaan ini enak dan maksudnya pahit getirnya ya sama-sama dirasakan'," kata dia.

Pilih pulang naik bus

Ilustrasi busUNSPLASH/ Hobi industri Ilustrasi bus
Setelah kejadian tersebut, pihak Citilink menyediakan pesawat pengganti, namun turun di Juanda.

Para penumpang kemudian diantar ke Cepu mengggunakan bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com