Namun banyak para calon penumpang yang memiliki transportasi lain untuk pulang ke Blora. Sebagian menggunakan bus dan sebagian lain menggunakan kereta api.
Seperti yang dilakukan oleh Sudarto. Ia memilih pulang ke Blora mengunakan bus.
"Saya langsung diantarkan sama pihak bandara ke terminal pasar rebo, naik bus harapan jaya turun Ngawi," ujar dia.
Baca juga: Cerita Penjual Jaket yang Dibeli Jokowi Saat Resmikan Bandara Ngloram Blora (I)
Menurutnya, insiden membuka pintu darurat yang menyebabkan seluruh penumpang gagal terbang merupakan pengalaman yang berharga baginya.
"Ya ini bagi saya pengalaman itu ya ada sedihnya, ada harganya. Karena desa kami ini sangat pelosok semoga dengan masuknya di media ya harapannya ada perhatian, bagi saya mudah-mudahan atas bimtek (bimbingan teknis di Jakarta) yang kloter 5 ini membawa berkah, teman-teman bisa merasakan sedih nyamannya mudah-mudahan bisa direspons positif sama pihak atas," terang dia.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Bandara Ngloram, Abdul Rozaq mengakui penerbangan Citilink dari Jakarta ke Blora dibatalkan.
Baca juga: Detik-detik Jokowi Berikan Jaket Seharga Rp 350.000 kepada Seorang Pria di Blora
"Betul dibatalkan, karena ada sesuatu teknis. Info yang saya terima karena ada penumpang membuka pintu darurat," ujar Abdul Rozaq.
Kompas.com sudah berupaya mengonfirmasi kejadian ini ke Citilink, tapi belum mendapat respons.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.