Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Wanita Mengaku Dihamili Anggota Polrestabes Makassar Berakhir Damai

Kompas.com - 21/12/2021, 19:13 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kasus laporan seorang perempuan  berusia 24 tahun yang mengaku dihamili anggota Sabhara Polrestabes Makassar, Brigadir Dua (Bripda) F, berakhir damai.

Keduanya akan melangsungkan pernikahan.

 

Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS mengatakan, pertemuan kedua pihak telah dilakukan dan ditemukan jalan damai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Tidak ada jalan yang terbaik selain jalan damai dalam kasus itu. Kedua pihak sudah dimediasi oleh Polrestabes Makassar untuk menempuh jalan damai. Keduanya pun akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat,” kata Lando saat dikonfirmasi, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Mengaku Dihamili Oknum Polisi, Seorang Perempuan Melapor ke Polrestabes Makassar

Dengan berdamainya Bripda F dengan pelapornya, sambung Lando, maka laporan polisi telah dicabut.

“Mereka sudah berdamai, laporan sudah dicabut. Tentunya kasusnya ditutup,” tandasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, seorang perempuan mengaku telah dihamili oleh anggota kepolisian berpangkat Bripda. 

Polisi itu disebut enggan bertanggung jawab.

Kasus ini terungkap, setelah perempuan tersebut membuat video pengakuan dan menyebarkannya ke berbagai media sosial.

Baca juga: Oknum Polisi di Makassar Dituding Hamili Seorang Perempuan, Anaknya Akan Dites DNA

Selain itu juga, perempuan tersebut juga melaporkan Bripda F ke Polrestabes Makassar, Minggu (20/12/2021).

Korban pun langsung menjalani sejumlah pemeriksaan oleh penyidik Polrestabes Makassar.

Penyidik juga  telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kasus yang dilaporkan oleh korban yang merupakan penjual kosmetik secara online.

Penyidik juga menyita sejumlah bukti-bukti berupa hasil USG korban yang tengah hamil dan bukti percakapan pelapor dengan anggota Polrestabes Makassar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com