Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru, 36 Orang Belum Ditemukan dan Duka Nenek Mahriyeh

Kompas.com - 17/12/2021, 16:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 36 korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, belum ditemukan hingga operasi pencarian resmi ditutup.

Namun demikian, Tim SAR gabungan tak menutup kemungkinan untuk membuka lagi operasi pencarian jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Selain itu, Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo selaku SAR Mission Coordinator mengatakan, perpanjangan waktu operasi sudah dilakukan dua kali.

Baca juga: 13 Hari Pencarian, Tim SAR Temukan 48 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru, 36 Masih Hilang

Selama proses pencarian para korban dari 4-16 Desember 2021, lebih kurang ada 350 orang yang terlibat. Tim SAR gabungan tersebut berhasil mengevakuasi 48 jenazah.

Selain itu, petugas juga menemukan lima paket potongan tubuh diduga milik korban erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Meski Berat, Mahriyeh Rela Jasad Suaminya Terkubur Material Erupsi Semeru untuk Selamanya

"Total luka ringan 82 orang, luka berat 18 orang, sementara yang meninggal dunia di rumah sakit 9 orang," kata Hari dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, operasi SAR korban erupsi Gunung Semeru ditutup sejak Kamis (16/12/2021) sore.

Baca juga: Kapolda Jatim: 28 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Telah Diambil Keluarga

 

Duka Mahriyeh, suami belum ditemukan

Mahriyeh di rumah kerabatnya di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Mahriyeh di rumah kerabatnya di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021)

Mahriyeh (70) hanya bisa tertunduk pilu ketika Miran, suaminya, belum ditemukan. Jasad Miran diduga terkubur material awan panas Gunung Semeru.

"Bagaimana lagi. Tapi anak saya yang masih di kampung sudah bisa menggelar selamatan untuk almarhum (Miran)," kata Mahriyeh saat ditemui Kompas.com di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat (17/12/2021).

Bencana erupsi Gunung Semeru membuat Mahriyeh dan keluarga mengungsi di rumah kerabatnya yang ada di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Hari ini sudah hampir dua pekan Mahriyeh dan 19 anak cucu serta kerabatnya berada di desa yang terletak di pinggir Sungai Brantas, Kabupaten Blitar itu.

"Nanti kalau bisa, pingin selamatan di sini juga untuk Mbah Miran," kata Mahriyeh yang merupakan warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

(Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Prastiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com