KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, bernama Jono (57), diterkam buaya saat membersihkan diri di pinggir usai menanam pohon kelapa, Rabu (15/12/2021).
Saat ini, keberadaan korban masih dicari oleh warga di sekitar lokasi tempat korban diterkam buaya.
Lurah Kedodong Raye, Rusli mengatakan, kejadian berawal saat korban datang ke kebun bersama dengan rekannya bernama Alkan di kawasan Kecamatan Suak Tapeh.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Nila Diseret Buaya hingga Menghilang, Korban Sempat Teriak Minta Tolong
Korban datang hendak menanam pohon kelapa di kawasan pinggir sungai.
Usai menanam pohon kelapa, sambung Rusli, korban kemudian membersihkan diri di pinggir sungai. Namun, tiba-tiba ia langsung diterkam buaya.
Melihat korban diterkam buaya, kata Rusli, teman korban, Alkan langsung pingsan.
"Alkan ini yang melihat korban diterkam buaya langsung pingsan. Saat sadar dia langsung memberitahukan ke warga sementara korban sudah hilang," ujar Rusli, melalui sambungan telepon Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Sedang Tanam Pohon Kelapa di Tepi Sungai, Warga Banyuasin Hilang Diterkam Buaya
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Banyuasin Alfian mengatakan, di lokasi kejadian tempat korban diterkam buaya memang sering terlihat buaya muncul.
Kata Alfian, saat ini tim gabungan masih mencari keberadaan korban. Pencarian di fokuskan di tempat Jono yang sebelumnya dinyatakan hilang.
"Dalam proses pencarian kami juga harus berhati-hati," kata Alfian.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Siswi SMA Diterkam Buaya Saat Keluar dari Pintu Jamban
Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, Alfian pun mengimbau warga sekitar untuk sementara waktu mengurangi aktivitas di pinggir sungai.
"Warga juga harus waspada terlebih lagi daerahnya yang sering terlihat buaya,"ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Pemancing Diterkam Buaya, Selamat Setelah Ditolong Adik
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.