BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebanyak empat kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak tiga hari terakhir tergenang banjir.
Banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang turun selama sepekan terakhir.
Baca juga: Viral, Video Kereta Api Berhenti karena Rel Terendam Banjir di Jember
Data yang diterima dari Dinas Sosial Kalsel, empat wilayah yang terdampak adalah, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Kalsel, Achmadi mengatakan, selain curah hujan, banjir jiga diakibatkan oleh pasangnya air laut atau rob.
"Banjir rob ditambah curah hujan yang cukup tinggi selama sepekan ini berdampak pada pada masyarakat," ujar Achmadi dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/12/2021).
Masih berdasarkan data dari Dinsos Kalsel, rumah yang terendam mencapai 6.960 unit dengan ketinggian air bervariasi.
Banjir ungkap Achmadi kemungkinan besar meluas karena curah hujan di Kalsel masih cukup tinggi.
Apalagi, data dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, puncak banjir di Kalsel akan terjadi pada Tanggal 19 Desember 2021.
Untuk itu, Achmadi mengimbau warga untuk segera mengungsi jika ketinggian air terus meningkat.
"Sebaiknya mengungsi. Kalau gak mau amankan barang berharga dan waspada listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Baca juga: Korban yang Hilang Terseret Banjir Bandang Bima Ditemukan Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.