JEMBER, KOMPAS.com – Gunung Semeru kembali mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG), Kamis (16/12/2021) pagi.
Saat itu, sejumlah relawan sedang melakukan aktivitas di lokasi bencana, tepatnya di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang. Seperti membakar bangkai hewan ternak yang mati hingga membantu mengambil barang milik warga.
“Kami berangkat pukul 05.00 WIB pagi dari posko ke Curah Kobokan,” kata Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Bagana) Jember Holidi melalui sambungan telepon, Kamis.
Baca juga: Penjelasan PVMBG Terkait Gunung Semeru yang Kembali Keluarkan Awan Panas
Menurut dia, cuaca pada pagi hari sangat bagus dan cerah. Akhirnya, dia bersama beberapa relawan lainnya berangkat ke Dusun Curah Kobokan untuk kegiatan evakuasi.
“Kami tadi fokus untuk pembakaran bangkai hewan ternak, ada empat sapi, 16 kambing,” imbuhnya.
Setelah pembakaran bangkai itu selesai, pihaknya juga membantu warga untuk mengambil dan mengangkut barang-barang miliknya dari dalam rumahnya yang masih bisa diselamatkan.
Ketika aktivitas itu dilakukan, para relawan melihat puncak Gunung Semeru diselimuti awan gelap sekitar pukul 7.00 WIB. Akhirnya, para relawan berdiskusi terkait cuaca tersebut. Mereka memutuskan untuk turun khawatir terjadi erupsi lagi.
“Tanda-tanda APG keluar lagi itu sekitar pukul 7.00 WIB,” jelasnya.
Baca juga: Viral, Video Relawan di Gunung Semeru Berlarian Saat Awan Panas Turun, Ini Penjelasan BPBD Lumajang
Holidi bersama relawan lainnya turun ke posko pengungsian. Namun, sejumlah relawan di lokasi lain masih ada yang tetap dilokasi.
Ternyata, sekitar pukul 9.01 WIB Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran.
“Ketika ada APG, relawan mulai evakuasi warga. Sudah muncul kepanikan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah relawan berlarian turun dari lokasi terdampak bencana awan panas Gunung Semeru di Lumajang pada Kamis (16/12/2021). Mereka berupaya menyelamatkan diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.