TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengalami banjir satu pekan terakhir.
Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi hingga banjir rob akibat air laut meluap di pesisir.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengatakan setidaknya 5 kecamatan yang terdampak banjir.
"Kosambi, Teluk Naga, Mauk dan Kronjo banjir rob, sementara Rajeg banjir karena intensitas hujan tinggi pada Sabtu kemarin," kata Munir kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Banjir Rob di Dadap Tangerang Surut, Warga Diminta Tetap Waspada
Banjir di Rajeg terjadi di Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera 2 di Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg. Banjir menggenangi pemukiman setinggi 20-50 sentimeter.
Saat ini, kata Munir, banjir sudah surut dan warga sudah beraktivitas seperti biasa.
Sementara banjir rob yang terjadi di pesisir utara Kabupaten Tangerang, masih menyisakan genangan di sejumlah pemukiman penduduk dengan ketinggian hingga 50 sentimeter.
Banjir rob paling parah terjadi di Kampung Cilampe, Kelurahan Selembaran Jaya, Kecamatan Kosambi yang terjadi di delapan RT.
"Ada 250 KK yang terdampak, sebagian besar mengungsi dan lainnya memilih bertahan di rumah masing-masing," kata Munir.
Banjir rob di Cilampe, menurut Munir, terjadi karena luapan Sungai Cilampe yang terhubung langsung dengan muara di Laut Jawa di kawasan Pantai Indah Kapuk.
Munir menyebut, saat ini pihaknya sudah meninjau lokasi banjir pada Senin sore tadi dan menyalurkan sejumlah bantuan untuk warga seperti logistik hingga obat-obatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.