Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Suyanto, Pria Lulusan STM Asal Lamongan yang Bikin 3 Pesawat Sendiri hingga Dibeli Pemerintah Ceko, Pernah Menjadi TKI

Kompas.com - 16/12/2021, 07:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria asal Lamongan, Jawa Timur bernama Suyanto merancang dan membawa pulang pesawat hasil karyanya.

Pria bernama Suyanto (42) itu sempat menyita perhatian warga sekitar.

Dia mengaku, sengaja membawa pesawat buatannya ke kampung halamannya di Lamongan untuk menunjukkan pada orangtua dan warga di kampungnya.

"Pertama untuk membuktikan bahwa anak bangsa juga bisa membuat pesawat sekelas Amerika," tutur Suyanto, Rabu (15/12/2021).

Lantas siapa sosok Suyanto?

Baca juga: Kisah Suyanto, Lulusan STM Lamongan yang Buat Pesawat Terbang Sendiri, Laku hingga Dibeli Pemerintah Ceko

Lulusan STM

Suyanto merupakan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) di Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur.

Dia kemudian bekerja ke luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Saya hanya lulusan STM tapi sempat jadi TKI di Republik Ceko," katanya.

Dia mengaku, pernah bekerja di perusahaan pesawat terbang saat menjadi TKI di Ceko.

Keahlian membuat pesawat tersebut, menurutnya, didapat dari perusahaan tersebut.

Suyanto mengaku telah membuat tiga pesawat. Dua di antaranya laku dibeli pemerintah Republik Ceko.

"Setelah tidak lagi menjadi TKI saya menetap di Ciamis, rumah istri, sekalian coba buat pesawat dari pengalaman yang saya dapat. Sudah tiga ini (pesawat yang dibuat), dua lainnya sudah dibeli oleh pemerintah Republik Ceko tahun lalu," tutur Suyanto.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Jember, Terasa di Lamongan hingga Denpasar

 

Pesawat jenis STOL karya Suyanto, sedang diparkir di depan rumahnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Pesawat jenis STOL karya Suyanto, sedang diparkir di depan rumahnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan.
Pesawat buatan Suyanto

Adapun pesawat jenis STOL hasil karya Suyanto memiliki ukuran panjang 7 meter dan lebar 9 meter dengan kapasitas dua orang penumpang.

Persawat memiliki kecepatan maksimal mencapai hingga 180 km/jam.

"Durasi terbang bisa sampai 4 jam, dengan kapasitas bahan bakar 80 liter, Pertamax. Menggunakan mesin mobil (Honda) Jazz RS 2015," kata Suyanto.

Baca juga: Pelaku Bunuh Diri di Lapas, Ini Perjalanan Kasus Pembunuhan Ibu Mertua Bupati Lamongan

Suyanto menegaskan, pesawat jenis STOL yang dibuatnya ini sudah siap diterbangkan.

Ia hanya perlu menunggu uji kelaikan dari pihak terkait, sekaligus selanjutnya menyusul pembuatan identitas untuk pesawat.

"Saat ini, semuanya masih dalam proses," ucap Suyanto.

Baca juga: 31 Desa/Kelurahan di Lamongan Dipilih Jadi Pilot Project Program Cinta Statistik, Ini Tujuannya

Dikerjakan di Ciamis, dibawa ke Lamongan

Seluruh proses desain hingga pengerjaan pesawat dilakukan oleh Suyanto seorang diri di kempung halaman istrinya di Kecamatan Lakbok, Ciamis.

"Untuk bahan, hampir semuanya saya datangkan dari luar negeri," ucap Suyanto.

Kemudian pesawat dipisahkan menjadi beberapa bagian seperti sayap, baling-baling hingga roda agar lebih mudah diangkut.

Selanjutnya pesawat diangkut menuju ke Lamongan.

"(Pesawat) baru tiba Minggu kemarin, diangkut pakai truk," ujar Suyanto.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com