LAMONGAN, KOMPAS.com - Keinginan Suyanto (42) membawa pulang pesawat hasil karyanya ke tanah kelahiran akhirnya tercapai.
Pesawat jenis Short Take Off and Landing (STOL) yang dibuat di Ciamis, Jawa Barat, itu berhasil dibawa pulang ke Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur.
Seluruh proses, dari mulai desain hingga pengerjaan dilakukan oleh Suyanto seorang diri di kampung halaman sang istri yang berada di Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis.
Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Lamongan Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang
"(Pesawat) baru tiba Minggu kemarin, diangkut pakai truk," ujar Suyanto, kepada awak media, Rabu (15/12/2021).
Sebelum kembali dirakit di kampung halamannya di Lamongan, pesawat yang dibuat itu lebih dulu dipisahkan menjadi beberapa bagian seperti sayap, baling-baling, hingga roda, agar menjadi lebih mudah saat diangkut dalam truk.
"Untuk bahan, hampir semuanya saya datangkan dari luar negeri," ucap Suyanto.
Suyanto mengungkapkan, alasan dirinya membawa pulang pesawat lantaran ingin menunjukkan kepada orangtua dan warga di kampung halaman, sekaligus eksistensi dirinya sebagai warga asli Lamongan.
"Pertama untuk membuktikan, bahwa anak bangsa juga bisa membuat pesawat sekelas Amerika," kata Suyanto.
Baca juga: Bobol Rumah Warga di Lamongan, Ibu Ini Curi Uang dan Perhiasan Emas Senilai Rp 233 Juta
Pesawat jenis STOL hasil karya Suyanto memiliki ukuran panjang 7 meter dan lebar 9 meter dengan kapasitas dua orang penumpang.
Dengan kecepatan maksimal pesawat bisa mencapai hingga 180 Km/jam.
"Durasi terbang bisa sampai 4 jam, dengan kapasitas bahan bakar 80 liter, Pertamax. Menggunakan mesin mobil (Honda) Jazz RS 2015," kata Suyanto.
Suyanto menegaskan, pesawat jenis STOL yang dibuatnya ini sudah siap diterbangkan.
Ia hanya perlu menunggu uji kelaikan dari pihak terkait, sekaligus selanjutnya menyusul pembuatan identitas untuk pesawat.
"Saat ini, semuanya masih dalam proses," ucap Suyanto.
Baca juga: Terdakwa Pencemaran Nama Baik Klinik Kecantikan di Surabaya Divonis Bebas
Suyanto merupakan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) di Kecamatan Babat, Lamongan.