Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Ambon Jadwalkan Pemeriksaan Semua Anggota Dewan Terkait Dugaan Korupsi Rp 5,3 M

Kompas.com - 15/12/2021, 16:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ambon masih menyelidiki dugaan kasus korupsi dan penyalahgunaan anggaran DPRD Kota Ambon tahun 2020 senilai Rp 5,3 miliar.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa lebih dari 60 orang saksi terkait kasus tersebut. Delapan orang di antaranya merupakan anggota dan pimpinan Dewan.

Kejari Ambon berencana akan memeriksa semua anggota Dewan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Kepala Seksi Intel Kejari Ambon, Djino Talakua mengaku sudah menjadwalkan pemanggilan semua anggota Dewan untuk dimintai keterangannya.

“Targetnya semua anggota, ada 35 orang akan diperiksa. Nanti kita akan lakukan (panggil) secara bertahap,” kata Djino kepada Kompas.com di Ambon, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: 3 Pimpinan DPRD Kota Ambon Diperiksa Terkait Dugaan Penyelewengan Anggaran Rp 5,3 M

Nantinya, setelah pemeriksaan semua saksi rampung, pihaknya baru akan menggelar perkara terkait kasus tersebut.

“Iya (setelah pemeriksaan semuanya) baru kita akan lakukan gelar perkara,” jelasnya.

Sampai saat ini, pihaknya masih fokus untuk memeriksa saksi-saksi untuk melengkapi keterangan yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut.

“Tapi untuk hari ini belum ada pemeriksaan,” katanya.

Baca juga: Soal Kasus Pratu BK yang Pukul 2 Polisi di Ambon, Panglima TNI: Tetap Proses Hukum meski Berdamai

Sementara itu, delapan anggota DPRD yang sudah diperiksa terdiri dari tiga pimpinan dan lima anggota. Tiga pimpinan itu yakni Ely Toisutta, Gerald Mailoa dan Rustam Latupono. Mereka diperiksa sebagai saksi pada Senin 13 Desember.

Sedangkan lima anggota DPRD yang telah diperiksa yaitu JRM, FL, MS, JT, dan ZP. Mereka diperiksa pada Selasa 14 Desember.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com