Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tantang Ganjar Balap Sepeda, Siswa SMP di Cilacap Nekat Gowes ke Semarang

Kompas.com - 15/12/2021, 11:52 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com- Yudha Wiratama (14), siswa SMPN 1 Kesugihan, Kabupaten Cilacap nekat bersepeda ke Semarang demi menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Yudha berangkat dari kampung halamannya di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Rabu (15/12/2021) pukul 08.30 WIB.

Bocah kelas 8 ini berniat untuk menantang gubernur idolanya tersebut untuk beradu balap sepeda sesampainya di Semarang nanti.

"Saya lihat di medsos Pak Ganjar punya hobi sama, gowes, jadi saya pengin menantang Pak Ganjar untuk balapan," katanya saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Pendatang yang Pakai Jet Pribadi dari Luar Negeri ke Jateng Lapor dan Dites

Rencananya, Yudha akan menempuh rute dari Cilacap-Purbalingga-Pemalang-Pekalongan dan terus ke timur hingga sampai Semarang.

Selama di perjalanan, Yudha akan dikawal oleh ayahnya menggunakan sepeda motor.

Yudha memperkirakan, perjalanannya ke semarang akan menempuh jarak 226 kilometer dan memakan waktu hingga delapan jam.

Untuk itu, sejumlah perbekalan ia bawa lengkap dengan kotak P3K untuk mengantisipasi kecelakaan maupun cedera.

"Saya dan bapak juga bawa baju ganti sama sarung, pokoknya saya mau tunggu Pak Ganjar di Kantor Gubernur sampai ketemu," ujar putra terakhir dari dua bersaudara itu.

Baca juga: 4,8 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng, Ini Strategi Ganjar Pranowo

Sesampainya di Kabupaten Purbalingga pukul 10.00 WIB, Yudha berhenti sejenak untuk rehat. Peluh tampak bercucuran di wajah mungilnya.

Teriknya cuaca siang ini tidak menyurutkan semangat Yudha untuk kembali memancal pedal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com