LAMPUNG, KOMPAS.com – Tersangka MF alias DN (33), pelaku pembunuhan siswi SMP di Lampung, mengaku dibayar Rp 500.000 untuk membunuh korban.
Tersangka membunuh PA (15), warga Jalan Teluk Semaka, Bandar Lampung, di sebuah rumah kosong di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, pada Selasa (30/11/2021) tengah malam.
Jasad korban ditemukan pada Minggu (5/12/2021) dengan kondisi mengenaskan dan tanpa busana.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara, tersangka mengaku dibayar Rp 500.000 untuk membunuh korban.
Baca juga: Reka Ulang Perampokan Gudang Rokok di Solo, Pelaku Membunuh dengan Tangan Kosong
“Tersangka ini mengaku dibayar oleh seseorang berinisial S. Dibayar Rp 500.000 untuk menghabisi nyawa korban,” kata Edwin saat pengungkapan kasus di Mapolres Lampung Selatan, Senin (13/12/2021).
Menurut Edwin, orang berinisial S tersebut adalah teman korban sendiri.
Lebih lanjut, Edwin mengatakan, perkenalan korban dengan tersangka MF tak lepas dari andil orang berinisial S itu.
“S minta tolong dijemput untuk diantar ke kos. Di situ korban pertama kali kenal dengan tersangka. Jadi mereka bonceng tiga ke kos si S,” kata Edwin.
Dari perkenalan tersebut, komunikasi antara MF dan korban semakin intens. Bahkan, dari saksi-saksi yang telah diperiksa, diketahui korban sering dibelikan pakaian dan kosmetik.
Namun, hingga saat ini, kepolisian masih belum menemukan benang merah (hubungan) dan bukti ataupun keterangan lain yang menguatkan pengakuan tersangka MF.
“Pengakuannya (MF) begitu. Tetapi, korelasinya antara keterangan tersangka MF dengan fakta di lapangan kita belum menemukannya, baik itu bukti maupun keterangan yang mendukung,” kata Edwin.
Sehingga, saat ini orang berinisial S tersebut masih berstatus sebagai saksi.
Baca juga: Ada 38 Kasus Bunuh diri di Gunungkidul Sepanjang 2021
“S ini belum menjadi tersangka, masih saksi. Tapi kami tetap menyelidikinya, dan masuk dalam BAP tersangka MF,” kata Edwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.