KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga tak mendekati zona merah di Gunung Semeru.
Lebih-lebih jika warga berada di wilayah bahaya hanya sekadar untuk berswafoto.
Dia meminta agar eksistensi di media sosial membuat warga mengabaikan keselamatan dirinya.
"Apalagi kalau cuma untuk sekadar ber-selfie, ini lokasi bencana bukan lokasi wisata," tandas Khofiah, Rabu (8/12/2021) sore.
Baca juga: Jembatan Gladak Perak Bakal Dibangun Lagi, Khofifah: Keberadaannya Vital untuk Masyarakat
Khofifah memaparkan, zona merah Gunung Semeru adalah wilayah berbahaya.
"Masyarakat yang tidak berkepentingan jangan mendekati zona merah karena berbahaya," ungkap dia.
Dia meminta aktivitas hanya dilakukan di radius aman. Warga diimbau menghindari arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.
Sebab, awan panas guguran an banjir lahar dingin masih berpotensi terjadi.
"Waspadai awan guguran, guguran lava dan lahar sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," kata dia.
"Termasuk potensi luncuran di sepanjang jalur awan panas Besuk Kobokan," lanjut Khofifah.
Baca juga: Pakar Geologi ITS: Pasca Erupsi, Semua Harus Patuh Peta KRB Semeru