Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ikan Tanpa Awak Terombang-ambing di Perairan Karangasem Bali, Diduga Terseret Gelombang Saat Cuaca Buruk

Kompas.com - 08/12/2021, 13:30 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - Sebuah kapal ikan tanpa awak ditemukan terombang-ambing di perairan Banjar Kusambi, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kepala Satuan Kepolisian Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Karangasem AKP I Gusti Bagus Suteja mengatakan, kapal bernama KM Sinar Bahari itu pertama kali ditemukan nelayan, Selasa (7/12/2021).

Pihaknya langsung menerjunkan dua personel Sat Polairud Polres Karangasem bersama personel badan keamanan laut (Bakamla) untuk mendatangi TKP penemuan kapal ikan tersebut.

Baca juga: Tak Punya Uang untuk Sewa PSK Online, Pria di Bali Nekat Gadaikan Motor Teman

"Atas informasi tersebut kita langsung ke lokasi, kita minta bantuan nelayan, kita cek, kita berusaha tarik tapi gagal karena terlalu besar bangkai kapalnya," kata Suteja saat dihubungi, Rabu (8/12/2021).

Suteja menjelaskan, kapal ikan tersebut memiliki ukuran 29 GT dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 5 meter.

Warna kapal terdapat kombinasi hijau dan biru terdapat dengan tulisan Sinar Bahari.

Saat pertama kali ditemukan, kapal dalam keadaan rusak dan kosong. Ia juga tak menemukan adanya bekas kebakaran yang di badan kapal.

Kendati demikian, Suteja belum bisa memastikan asal muasal keberadaan kapal ikan tersebut.

"Ini belum kita ketahui, kita sudah koordinasi dengan KSOP Padang Bai terkait data kapal, kita belum tahu juga (asalnya), nelayan yang di interogasi juga tidak tahu, tahu-tahunya sudah megapung," tuturnya.

Baca juga: Video Suasana Banjir Rob Terjang Manado Town Square Jadi Viral, Ini Imbauan BPBD Sulut

Saat ini kapal sudah bergeser ke Pantai Batu Manak, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem.

Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Direktorat Polair Polda Bali dan KSOP Padang Bai di Karangasem untuk mengetahui asal kapalnya.

"Dugaan kita terbawa gelombang pada saat cuaca buruk, disengaja (ditinggal) atau tidak, itu yang belum kita ketahui," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com