Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2021, 12:55 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menggelar vaksinasi massal untuk pelajar dan santri, Rabu (8/12/2021).

Vaksinasi sebanyak 11 ribu dosis dilakukan secara door to door atau jemput bola di empat kabupaten yakni Purbalingga, Kendal, Boyolali dan Pekalongan.

Khusus di Purbalingga, vaksinasi dilakukan di Ponpes Darul Abror, Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja.

"Untuk vaksinasi masyarakat umum dilakukan secara door to door di sembilan lokasi di empat kabupaten," kata Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Mulai Sulit Cari Sasaran Vaksinasi, BIN Jateng Sisir Warga dari Rumah ke Rumah

Sondi mengungkapkan, perkembangan capaian vaksinasi di Provinsi Jateng per 7 Desember 2021 telah menyentuh angka 72,76 persen.

Di Kabupaten Purbalingga vaksinasi sudah mencapai 68,18 persen, Kendal 75,75 persen, Pekalongan 63,76 persen dan Boyolali telah mencapai 80,70 persen.

"Kegiatan ini diharapankan dapat membantu percepatan vaksinasi di wilayah tersebut," ujar Sondi.

Menurut Sondi, metode door to door merupakan cara yang efektif untuk menyisir warga di wilayah agar memperoleh vaksin.

Tenaga kesehatan dari Binda Jateng didampingi perangkat desa setempat langsung mendatangi kediaman warga untuk divaksin di rumah-rumah terutama untuk lansia dan difabel.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Polisi Bawa Vaksinator Datangi Warga Pakai Helikopter di Pelalawan Riau

Vaksinasi door to door ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memiliki keterbatasan mobilotas ke sentra vaksinasi.

Meskipun dilakukan secara jemput bola, namun pelaksanaan vaksinasi tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami berharap kegiatan vaksinasi ini dapat mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali seperti sedia kala," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com