Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Ridwan Kamil Siapkan Pengetatan Kegiatan Masyarakat

Kompas.com - 07/12/2021, 17:43 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat menyiapkan pengetatan kegiatan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Salah satunya, melarang perayaan tahun baru secara massal.

Hal itu ia sampaikan seusai memimpin rapat Sagas Covid-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Pemerintah Tetap Terapkan Pembatasan Selama Natal-Tahun Baru meski PPKM Level 3 Se-Indonesia Batal

"Kami melarang adanya perayaan pergantian tahun secara publik dan massal di hotel, gedung di tempat outdoor, konvoi dan lainnya, itu dilarang. Pak Kapolda dan jajaran sudah berkomitmen untuk mengamankan kebijakan itu," tutur Emil.

Lalu, Emil juga meminta Polda Jabar menyiapkan penyekatan di jalan dan moda transportasi.

Emil pun mengimbau agar masyarakat mengurangi mobilitas.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Suguhkan Minuman Cendol untuk Menlu Inggris Elizabeth Truss

Sebab, berdasarkan catatan tahun lalu, 2.021 kasus Covid-19 ditemukan dua pekan setelah Nataru.

"Tetap akan ada pengetatan di jalur lalu lintas, juga transportasi. Saya imbau masyarakat Jawa Barat tidak usah banyak melakukan kegiatan di libur Natal dan Tahun Baru, karena itu akan meningkatkan potensi kerumunan dan keramaian yang berlebihan," tuturnya.

Pengetatan kegiatan masyarakat, kata Emil, tetap perlu dilakukan meskipun pemerintah pusat tidak memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 secara serentak di Pulau Jawa dan Bali.

"Saya sampaikan bahwa dengan tidak adanya PPKM level 3 tidak mengurangi rencana pengetatan dalam mengurangi potensi penyebaran Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memastikan adanya penyekatan di sejumlah titik di Jawa Barat.

Seperti di Gerbang Tol Cileunyi dan Cikampek serta di beberapa ruas jalan.

"Kegiatan penyekatan atau check point kita laksanakan untuk membatasi kerumunan di suatu tempat atau di suatu jalur. Seperti biasa kita melaksanakan penyekatan di wilayah Tol Cileunyi, Cikampek dan beberapa luas jalan. Ada 5-6 tempat yang akan melaksanakan penyekatan. Yang tujuannya membatasi dan kita akan perhatikan tiap yang masuk ke Jawa Barat ini sudah melalui proses vaksinasi dan standar prokesnya," kata Suntana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com