BALI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menyambut baik pembatalan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Terima kasih telah dibatalkan PPKM level 3. Sebab PPKM level 3 sesungguhnya menggambarkan kondisi yang terjadi pada satu wilayah yang kriterianya sudah jelas, menyangkut jumlah perderita (Covid-19), angka kesembuhan (pasien Covid-19), BOR, dan sebagiannya," kata Cok Ace saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/12/2021).
Cok Ace menilai keputusan tersebut diambil pemerintah pusat karena PPKM Level 3 tak bisa diterapkan di semua wilayah Indonesia.
Apalagi, kata Cok Ace, sebaran kasus Covid-19 di Bali menunjukkan data yang stabil, dengan rata-rata lima kasus positif harian. Selain itu, sembilan kabupaten dan kota di Bali berstatus zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.
Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 di Bali bahkan sudah menyentuh 101,45 persen untuk dosis pertama dan 86,60 persen dosis kedua.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 6 Desember 2021
Meski begitu, upaya pengetatan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tetap harus dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Kondisi yang kita khawatirkan terjadi saat Nataru adalah kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster baru," kata Cok Ace.
"Oleh sebab itu upaya yang paling tepat dilakukan adalah pengetatan, antara lain syarat perjalanan, prokes, dan ratio kapasitas, baik di perjalanan, di fasilitas-fasilitas pariwisata termasuk di obyek-obyek pariwisata, dan fasilitas perdagangan," tuturnya.
Ia pun optimistis pembatalan PPKM level 3 di seluruh Indonesia saat Natal dan Tahun Baru akan berdampak terhadap wisatawan domestik di Bali.
"Walaupun tahun ini tanpa kegiatan yang berlebihan pada malam tahun baru, saya yakin akan mampu meningkatkan juml kunjungan sekitar 50 persen," kata dia.
"Beberapa hari lalu Bali pernah menerima kedatangan, walaupun belum tentu semuanya adalah wisatawan, dengan jumlah 13.000 lebih. Sehingga kalo terjadi peningkatan kita harapkan akan mendekati angka 20.000," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.