Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Bobby Nasution supaya Warga Tak Pilih Berobat ke Luar Negeri

Kompas.com - 06/12/2021, 17:23 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan mencanangkan program medical tourism atau wisata medis.

Program ini diadakan supaya warga Sumatera Utara dan Aceh tidak memilih berobat ke luar negeri.

Adapun program ini merupakan gagasan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Dia ingin memadukan potensi kemajuan medis dengan industri pariwisata.

Baca juga: Bobby Nasution Umumkan Kenaikan UMK Kota Medan, Ini Jumlahnya

"Medan jadi tujuan orang untuk berobat, bukan lagi ke Penang (Malaysia) atau negara lain," kata Bobby saat memimpin Rapat Kolaborasi Pencanangan Program Medical Tourism Kota Medan di Hotel Santika Medan, Senin (6/12/2021).

Bobby mengundang 24 rumah sakit yang tergabung dalam Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sumatera Utara, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA).

"Apa masukannya dari sisi pemerintah, sisi pariwisata, sisi rumah sakitnya. Ini masih PR masing-masing. Komitmen kita akan kita penuhi terlebih dahulu," kata suami Kahiyang Ayu itu.

Baca juga: Sopir Angkot yang Terobos Palang Kereta Api di Medan Sudah 20 Tahun Bekerja, tapi...

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Medan Agus Suriyono mengatakan, pencanangan program medical tourism Kota Medan mengolaborasikan antara potensi pariwisata dan pontensi kesehatan atau rumah sakit di Kota Medan.

"Pemerintah sebagai fasilitatornya," kata Agus.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

 

Agus mengatakan, Pemkot Medan ingin Ibukota Provinsi Sumut ini lokasi menjadi tujuan pengobatan sekaligus wisata.

"Infrastruktur dari Bandara Kualanamu, dekat dari Medan. Trans Sumatera memudahkan akses ke Kota Medan. Hotel-hotel di Medan banyak yang berbintang," ucap Agus.

Agus mengatakan, jumlah penduduk Sumut dan Aceh ada sekitar 20 juta jiwa.

Menurut dia, ada sekitar 300.000 warga Sumut yang berobat ke Penang, Malaysia.

Agus mengatakan, apabila tiap orang membawa Rp 25 juta ke Penang, maka ada Rp 7,5 triliun uang warga Sumut pindah ke Malaysia.

"Kalau bisa, uang ini jangan keluar. Kita perkecil uang orang Sumatera Utara ke luar negeri. Kalau bisa, uang yang keluar, berputar di Medan saja," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com