Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Bank di Karawang, Pelaku Sempat Sekap Sekuriti hingga Pegawai, Bawa Kabur Rp 400 Juta

Kompas.com - 06/12/2021, 16:32 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap tujuh pelaku perampokan Maybank di Kabupaten Karawang.

Adapun tiga orang lainnya masih dilakukan pencarian oleh kepolisian.

Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago mengatakan, mereka sempat melakukan penyekapan hingga berhasil memboyong uang sebesar Rp 400 juta.

Para pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan dua kendaraan roda empat pada tanggal 26 November 2021.

Baca juga: Siang Bolong, Bank Swasta di Karawang Dirampok, Uang Ratusan Juta Raib

Aksi tersebut pun dilakukan setelah pelaku melihat kondisi sepi, kebetulan saat itu bertepatan dengan waktu kegiatan ibadah, sekitar pukul 11.48 WIB.

"Jadi yang bersangkutan (perampok) sudah sangat profesional, ketika situasi dalam tidak waspada, dimana yang laki-laki shalat Jumat dan lakukan jelang istirahat, di situ yang bersangkutan melakukan aksinya," ucapnya, di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021)

Baca juga: Pelaku Perampokan Bank di Karawang Tertangkap, Begini Kronologinya

Erdi mengatakan, delapan orang kemudian turun dari kendaraan, sedangkan dua orang pelaku lainnya menunggu di dalam kendaraan.

Kedelapan pelaku yang masuk ke dalam bank ini dibekali senjata api, mereka kemudian menodongkannya kepada sekuriti dan pegawai bank yang saat itu sedang bekerja.

"Para pelaku menyuruh (sekuriti dan pegawai) untuk tiarap, kemudian beberapa orang pelaku mengikat satpam dan menyekapnya di back office," katanya.

Sementara itu, beberapa pelaku lainnya meminta korban untuk menunjukkan lokasi penyimpanan uang.

Setelah berhasil, para pelaku mengikat pegawai bank dan pergi meninggalkan TKP.

"Dari perampokan tersebut kerugian dalam bentuk rupiah dan dolar, kurang lebih Rp 400 juta," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com