Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 1 Oksibil Dibakar, Diduga Pelakunya KKB

Kompas.com - 05/12/2021, 18:18 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Oksibil, Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dibakar pada Minggu (5/12/2021), sekitar pukul 03.45 WIT.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menduga pelaku pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.

Cahyo mengatakan, ada video yang beredar di media sosial, yang menyatakan bahwa pelaku pembakaran adalah anggota KKB.

Baca juga: Jenazah Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di Sinabang Aceh

Dalam video itu dijelaskan bahwa KKB di balik pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil.

KKB juga mengancam akan terus melakukan aksinya.

Ketika dihubungi, Cahyo menyatakan, saat pasukan gabungan mendatangi lokasi pembakaran dan melakukan penyelidikan.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Diduga Pemasok Amunisi untuk KKB di Nabire

Petugas menemukan jeriken ukuran 5 liter yang berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.

Bahan bakar itu diduga akan digunakan untuk membakar bangunan lainnya.

Bangunan yang dibakar yakni dua gedung yang terdiri dari tiga kelas, serta ruang guru dan kantor.

Menurut Cahyo, sekolah tersebut memiliki 11 unit bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu.

Baca juga: KKB di Suru-Suru Terus Lakukan Gangguan, TNI Tak Lakukan Pembalasan Meski Anggotanya Jadi Korban

Menurut Cahyo, dari hasil pengecekan, diduga gedung sekolah itu sengaja dibakar untuk memancing aparat keamanan, karena di sekitar lokasi terdapat jejak-jejak kaki.

"Kami menduga para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian," kata AKBP Cahyo seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com