Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Rombongan Pengiring Pengantin Tabrak Warung dan Terjun ke Sungai, Belasan Penumpang Luka-Luka

Kompas.com - 04/12/2021, 20:36 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sebuah bus rombongan pengiring pengantin tercebur ke sungai di wilayah Desa Jeketro, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (4/12/2021). 

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini, namun sejumlah penumpang terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat karena menderita luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, bus dengan nomor polisi K 1152 F itu berpenumpang 25 orang warga Kecamatan Toroh, Grobogan.

Baca juga: Tak Terima Diberhentikan di Perlintasan KA di Bandung, Pengendara Motor Aniaya Petugas

Rombongan berisi anak-anak serta orang dewasa ini diketahui baru saja pulang menghadiri acara hajatan pernikahan di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.

Di tengah perjalanan pulang sekitar pukul 12.00 WIB, bus yang dikemudian Sumardi tersebut melaju kencang hingga kemudian oleng menabrak beberapa pohon, sebuah warung nasi dan akhirnya terjun ke sungai.

"Bus dengan kecepatan tinggi itu tahu-tahu menabrak pohon, warung dan terjun ke sungai," kata seorang saksi, Giyanto (29), warga Desa Jeketro.

Tidak lama kemudian, puluhan warga sekitar dibantu polisi membantu mengevakuasi para penumpang. Satu persatu penumpang berhasil dikeluarkan dengan cara memecahkan kaca bus.

Sejumlah penumpang yang mengalami luka-luka selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Gubug.

Baca juga: 6 Kecamatan di Malang Terdampak Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru

Akibat kejadian ini arus lalu lintas sempat macet cukup lama hingga kemudian terurai setelah seluruh penumpang terevakuasi.

"Tiga luka berat dirujuk ke rumah sakit dan belasan rawat jalan karena luka ringan. Ini rombongan pengiring pengantin," kata Ahmadi (41), salah seorang penumpang

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Sri Martini menyampaikan, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan kepolisian.

"Sudah ditangani unit laka lantas. Identitas penumpang masih didata. Tak ada korban jiwa," kata Sri singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com