Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Pipa Putus Diterjang Lahar Dingin, Ribuan Warga 3 Desa di Lerengan Merapi Klaten Krisis Air Bersih

Kompas.com - 04/12/2021, 10:29 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Ribuan warga tiga desa di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih.

Hal ini terjadi akibat jaringan pipa induk di Kali Bebeng, Sleman terputus setelah diterjang banjir lahar dingin Gunung Merapi pada Rabu (1/12/2021).

Kaur Perencanaan Desa Balerante Jainu mengatakan, hujan deras terjadi di Kawasan puncak Gunung Merapi mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Tingginya curah hujan membuat tebing puncak Gunung Merapi longsor dan membendung aliran sungai.

Baca juga: Gugat Prabowo Subianto Rp 501 Miliar, Eks Ketua DPC Gerindra: Ketua Umum yang Menandatangani Pemecatan Saya

"Setelah bendungan tidak kuat akhirnya jebol mengakibatkan banjir lahar hujan yang cukup besar melalui Kali Bebeng. Sehingga merusak jaringan pipa induk yang ada di Kali Bebeng," kata Jainu, kepada Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Jainu menyebut, ada sekitar 8.000 warga di Balerante, Panggang dan Sidorejo, Kecamatan Kemalang, yang terkena dampak putusnya jaringan pipa induk.

Selain tiga desa di Klaten, kata Jainu, putusnya jaringan pipa induk di Kali Bebeng juga dirasakan oleh warga Desa Glagaharjo, Sleman.

"Ini merupakan satu-satunya sumber air yang ada di lereng Merapi sisi tenggara untuk kebutuhan air bersih di empat desa. Air bersih ini sudah dialirkan sejak 1978 sampai sekarang," ungkap dia.

 

Sambil menunggu jaringan pipa induk Kali Bebeng diperbaiki, kata Jainu, warga tiga desa di Kemalang memanfaatkan air bersih dari tadah hujan.

Perbaikan jaringan pipa induk di Kali Bebeng memakan waktu yang cukup lama karena kerusakannya cukup parah. Sebagian pipa hanyut terbawa arus lahar dingin.

"Kerusakannya cukup parah. Sebagian besar pipa yang ada di sana itu hilang terbawa arus. Sehingga harus ada pengadaan pipa baru yang dananya tidak sedikit. Belum bisa dipastikan kapan selesainya," kata dia.

Baca juga: Jenazah Serda Putra Rahadi yang Gugur di Papua Segera Diterbangkan ke Aceh

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Rujedi mengatakan, pemberian air bersih telah dilakukan kepada warga.

Pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak dua unit mobil tanggi air bersih ke tiga desa sejak jaringan pipa induk putus.

"Setiap tangki kapasitasnya 5.000 liter. Sudah dua tangki air bersih kami distribusikan ke sana," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com