Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta soal Video Tak Senonoh Seorang Wanita di Bandara YIA, Diduga Direkam di Gedung Parkir

Kompas.com - 03/12/2021, 09:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi terus menyelidiki wanita yang nekat membuat video porno diduga di area Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Dari penyelidikan sementara, rekaman itu dilakukan di lantai dua gedung parkir sisi Barat yang berada di seberang terminal YIA.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menjelaskan, rekaman itu diperkirakan dibuat sebelum 20 Oktober 2020.

Baca juga: Viral, Video Anggota Organisasi Pemuda Acungkan Tongkat Besi ke Pemilik Toko, Minta Sumbangan

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Dugaan waktu rekaman

Dari hasil dari koordinasi dengan PT Angkasa Pura (AP), polisi menduga video itu dibuat sebelum tanggal 20 Oktober 2020.

Salah satu petunjuk yang menguatkan adalah tidak adanya gambar rambu bandara di video itu. Menurut Fajarini, rambu itu dibangun pada setelah 20 Oktober. 

“Kami kerja sama dengan Angkasa Pura karena diduga dilakukan lokasinya di (wilayah) AP. Kami mengecek kesesuaian antara lokasi di sana dan di video, memang betul hal itu diambil dan dilakukan di area Bandara YIA,” kata Fajarini, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Gelang dan Tali Masker Kopi Karya Joglo Ayu Tenan Jadi Best Seller di YIA

2. Tak senonoh

Warganet dibuat heboh dengan rekaman video berdurasi 1 menit 23 detik yang diduga dilakukan di Bandara YIA.

Tampak dalam video itu, ada seorang wanita yang memakai kacamata hitam dan masker di wajahnya.

Wanita itu lalu merekam dirinya sedang membuka baju jas berwarna abu-abu dan rok gelap.

Di dalam video itu, wanita muda tersebut tampak melakukan perbuatan tidak senonoh seorang diri.

“Kami tindak lanjuti dengan penyelidikan,” katanya.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Porno yang Diduga Direkam di Bandara YIA

 

3. Kendala pelacakan 

Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menunjukkan lokasi pengambilan gambar video porno berlatar gedung terminal Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menunjukkan lokasi pengambilan gambar video porno berlatar gedung terminal Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun demikian, Fajarini mengakui, untuk pelacakan video itu polisi mengalami kendala.

Pasalnya, CCTV hanya merekam selama 30 hari. Untuk itu, pihaknya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengungkap kasus itu.

“(Semula) kami berupaya lewat pemeriksaan sisi manifes, tapi CCTV bandara hanya merekam 30 hari. Maka kami melakukan penyelidikan dari sisi siber,” kata Fajarini.

“Perlu waktu lebih untuk penyelidikan, karena masuk ke akun komunitas,” tambahnya.

4. Dijerat UU ITE

Video tak senonoh itu viral di media sosial. Wanita di dalam video itu terancam pasal berlapis, yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan UU Pornografi.

Bagi pelanggar UU Pornografi, pelaku terancam pidana kurungan minimal 6 bulan hingga 12 tahun atau denda Rp 250 juta hingga Rp 6 miliar.

Sementara pelanggaran UU ITE pasal 45 ayat 1 terkait kesusilaan, maka pelaku terancam penjara maksimal 6 tahun dan denda Rp 1 miliar.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com