Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlilit Utang hingga Rp 1 M, Pria di Gowa Tewas Gantung Diri, Polisi: Masih Diselidiki...

Kompas.com - 02/12/2021, 12:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga berinisial GD (35) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Kompleks Puri Diva Istanbul, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Rabu (1/12/2021).

Menurut Ketua Rukun Warga (RW) O1 Paccinongan Natsir Razak, korban diduga depresi usai ditagih utang Rp 1 miliar.

Namun demikian, aparat kepolisian masih mendalami penyebab pasti kematian korban tersebut.

Baca juga: Heboh Warga Bubarkan Acara Kontes Kecantikan Transgender di Polewali Mandar, Ini Faktanya

"Dalam hal ini memang ada beberapa barang bukti yang kami amankan. Namun, kami belum bisa mempublikasikan sebab hal ini masih dalam penyelidikan," sebut Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gowa AKP Mangatas Tambunan, Rabu malam.

Baca juga: Diduga Frustrasi karena Penyakit, Seorang Pria Kirim Pesan Bunuh Diri kepada Istri

Ada orang datang menagih

Sementara Natsir menceritakan, siang sebelum GD ditemukan meninggal, ada seorang pria yang datang bertamu ke rumah korban.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga rekan bisnis korban.

"Tadi siang memang ada orang yang datang bertamu katanya sebagai pemilik uang Rp 1 miliar lebih dan ini terkait bisnis dengan korban," kata Natsir kepada Kompas.com di lokasi penemuan mayat, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Setelah Ditagih Utang Rp 1 Miliar, Pria di Gowa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com