Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Dua Hari, 4 Penambang Emas Liar Tewas Tertimbun Longsor di Mandailing Natal

Kompas.com - 29/11/2021, 18:37 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - Empat warga, yang sehari-hari bekerja sebagai penambang emas liar, ditemukan tewas akibat tertimbun longsor di Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pada Kamis (25/11/2021) dan Sabtu (27/11/2021).

Kepala Polisi Sektor Lingga Bayu Polres Mandailing Natal AKP Jamal mengatakan, ada empat warga yang menjadi korban akibat tertimbun longsor. Keempatnya sehari-hari bekerja sebagai penambang emas.

"Dua orang warga tertimbun longsor, di Kelurahan Tapus, pada Kamis (25/11/2021). Dan dua orang lagi ditemukan tewas di Desa Parbatasan, pada Sabtu (27/11/2021), di lokasi yang berbeda," ungkap Jamal lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Viral, Video Warga Baduy Menangis Minta Tolong, Hutan Sakralnya Dirusak Penambang Emas Liar

Tertimbun saat mendulang di area penambangan emas ilegal

Jamal menjelaskan, peristiwa pertama terjadi pada Kamis (25/11/2021) malam, di areal penambangan emas liar milik AG, di Kelurahan Tapus.

Saat itu, kedua korban A (50) dan RR (17), sedang bekerja mencari emas dengan cara mendulang.

"Tiba-tiba tanpa disadari, tanah yang berada di depan korban mengalami longsor dan menimbun keduanya," kata Jamal.

Kejadian itu diketahui beberapa teman korban, dan berusaha menolong keduanya. Dan setengah jam dilakukan penggalian, kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia.

Baca juga: Duduk Perkara Hutan Sakral Warga Baduy Dirusak Penambang Emas Liar, 2 Hektar Digunduli

 

Kejadian serupa

Jamal mengatakan, dua hari berikutnya, Sabtu (27/11/2021) siang,  kejadian serupa terulang kembali di Desa Parbatasan.

Dua penambang emas, H (35) dan K (41) warga setempat, juga ditemukan tewas setelah tertimbun longsor saat sedang beristirahat.

"Keduanya tertimbun longsor saat sedang beristirahat, dan berhasil dievakuasi warga lainnya dalam keadaan meninggal dunia," ujar Jamal.

Jamal menjelaskan, peristiwa beruntun yang merenggut empat nyawa tersebut, masih dalam proses penyidikan. Dan diduga sebagai kecelakaan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com