Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Minibus dan Truk di Kediri, Polisi Buru Sopir yang Kabur

Kompas.com - 28/11/2021, 19:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut menewaskan 4 orang terjadi di Jalan Raya Desa Gampeng, Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/11/2021).

Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk trailer yang mengangkut semen dan minibus Elf yang mengangkut 11 penumpang

Menurut polisi, sopir truk semen itu kabur usai kecelakaan tersebut dan saat ini sedang diburu.

Baca juga: Mau Pergi Berobat, Seorang Pengendara Tewas Kecelakaan karena Hindari Lubang Jalan

Minibus ringsek

Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kediri Ipda Aris Wigiarto, kecelakaan diduga terjadi karena truk trailer melaju dari arah selatan ke utara.

Saat melintas di lokasi kecelakaan, truk diduga terlalu ke kanan.

Sementara itu, dari arah berlawanan, melaju minibus yang mengangkut rombongan wisatawan ke Pantai Prigi, Trenggalek, Jatim.

Baca juga: Detik-detik Pikap Terjun ke Danau Unesa hingga Telan 1 Korban Jiwa, Bermula Hindari Barier

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

"Kendaraan roda empat Elf S 7987 W rusak pada kaca depan pecah dan bodi samping kanan ringsek," ujar Aris.

Sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Minibus dan Truk di Kediri

Seperti diberitakan sebelumnya, para korban diketauhui adalah petugas atau pengelola pondok.

Sementara minibus tersebut merupakan kendaraan operasional milik Pesantren Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jatim.

Untuk identitas korban tewas adalah Suparman, Abdul Aziz, Nur Hasan Saudi, dan Nur Wakid. Para korban merupakan warga Kabupaten Sidoarjo.

(Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim| Editor: Pythag Kurniati, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com