Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak di Pamekasan Pukuli Pemuda Gara-gara Beda Pilihan Kepala Desa

Kompas.com - 27/11/2021, 14:33 WIB
Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Seorang bapak bernama Asi dan anaknya Dayat, asal Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, nekat menganiaya seorang pemuda bernama Syamsul Arifin (20) gara-gara beda pilihan dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar serentak pada Selasa (23/11/2021) kemarin.

Akibat penganiayaan tersebut, Syamsul harus menjalani perawatan di Puskesmas karena mengalami luka lebam di bagian wajahnya.

Riki Setiawan, kakak kandung Syamsul menceritakan bagaimana adiknya dianiaya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Minibus Vs Truk Trailer di Kediri, 4 Orang Tewas

Sehari sebelum pemungutan suara Pilkades, Syamsul disuruh oleh tim calon kades nomor urut 2 Faisal Hendari, mengendarai motornya menuju posko pemenangan Faisal Hendari untuk mengantarkan makanan.

Berpapasan

 

Sepulang dari posko, Syamsul berpapasan dengan Dayat dan ayahnya Asi, yang merupakan pendukung cakades nomor urut 1 H. Baini.

Selepas berpapasan, Syamsul menoleh ke belakang khawatir terjadi apa-apa karena malam hari dalam kondisi agak gelap. Karena masih menoleh, Dayat kemudian menegur.

"Kenapa masih menoleh. Mau apa kamu" kata Riki Setiawan menirukan ucapan Dayat.

"Apa dilarang kalau saya menoleh ke belakang?" Syamsul menjawab seperti ditirukan Riki.

Tiba-tiba dari belakang, Dayat memukul Syamsul berkali-kali menggunakan tangan kosong. Syamsul turun dari motornya untuk menangkis pukulan Dayat.

Tiba-tiba, Asi ayah Dayat ikut memukul Syamsul.

Duel tiga orang itu terjadi di jalan desa. Setelah tak mampu melawan, Syamsul akhirnya terjatuh dengan luka lebam di bagian wajahnya. Syamsul kemudian pulang ke rumahnya.

Tiba di rumahnya, Syamsul menceritakan peristiwa penganiayaan itu kepada keluarganya. Syamsul kemudian dibawa ke Puskesmas malam itu juga untuk diobati lukanya.

Usai diobati, Syamsul kemudian melapor ke Polres Sumenep.

"Laporan kami sudah diterima. Rencana hari Jumat kemarin mau diperiksa. Namun pihak Polres menunda hari Senin," ujar Riki melalui telpon seluler.

Baca juga: Pelaku Penganiayaan 5 Orang hingga Tewas Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Laporan oleh pihak korban juga sudah diterima.

"Kasus ini sudah kami tangani. Tunggu proses pemeriksaan selanjutnya," kata Widiarti melalui pesan singkat.

Pilkades Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, diikuti oleh 3 calon. Nomor urut 1 atas nama H. Baini, nomor urut 2 Faisal Henari dan nomor urut 3 Imam Zarkasi. H. Baini menjadi pemenang dalam pilkades tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com