Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

59 Desa di Jember Gelar Pilkades di Tengah PPKM Level 3, Bupati: Usai Nyoblos, Langsung Pulang

Kompas.com - 24/11/2021, 14:24 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 59 desa di Jember, Jawa Timur akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Kamis 25 November 2021.

Bupati Jember Hendy Siswanto mewanti-wanti warga yang hendak mengunakan hak pilihnya untuk tidak berkerumun.

Sebab, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan Jember menerapkan PPKM Level 3.

“Kami imbau warga, usai nyoblos langsung pulang saja, soal hasil percayakan pada panitia,” kata Hendy usai apel kesiapsiagaan pengamanan PIlkades di depan Pemkab Jember Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Cerita Juhairiyah, Penjual Bakso yang Gratiskan Makanan bagi Peserta Vaksin di Jember

Masih PPKM Level 3

Menurut dia, status PPKM di Kabupaten Jember masih berada di Level 3 karena tingkat vaksinasi belum sampai 70 persen.

Untuk itu, warga tetap diminta mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Antara lain dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Baca juga: Jember Masih Level 3 meski Capaian Vaksinasi 50 Persen, Ini Penyebabnya

Dilangsungkan di beberapa titik

Dia menambakan pelaksanaan Pilkades tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

Jika sebelumnya Pilkades digelar hanya di satu titik, maka sekarang dibagi menjadi beberapa titik untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Pemkab membagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa titik dalam satu desa,” ujar dia.

Baca juga: 1.468 Aparat Kepolisian Dikerahkan Amankan Pilkades Serentak di Jember

Ilustrasi pemilu.Shutterstock Ilustrasi pemilu.
Minta tak ada euforia

Pihak Satpol PP, petugas Linmas dan TNI Polri akan bertugas mengatur warga yang hendak memilih agar tidak terjadi kerumunan.

Salah satu upaya adalah dengan menjadwalkan undangan untuk menggunakan hak pilihnya menjadi tiga sesi.

“Insya Allah tidak akan terjadi kerumunan,” tambah dia.

Selain itu, Hendy juga berharap agar kondisi aman itu tidak hanya terjadi saat pelaksanaan Pilkades saja.

Baca juga: Potret Toleransi Beragama di Jember Utara, Ada Kitab Injil Berbahasa Madura

Namun tak kalah penting ketika tahapan Pilkades sudah selesai.

Calon kepala desa yang terpilih diharapkan tidak menggelar kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan.

“Yang terpilih agar tiga jumawa, yang kalah bisa menerima,” ucap Hendy.

Calon yang menang diharapkan tetap menghormati yang kalah. Calon yang kalah juga harus menerima karena masih ada kesempatan untuk maju lagi pada PIlkades selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com