SINTANG, KOMPAS.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Yosepha Hasnah menjelaskan rencana Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) membangun geobag sebagai penanganan jangka pendek bencana banjir.
Menurut Yosepha, tim Kementerian PUPR tengah melakukan survei dan geobag sudah datang. Rencananya, geobag akan dibangun sepanjang 4 kilometer.
“Menteri PUPR akan memberikan bantuan geobag untuk menahan banjir dengan panjang 4 kilometer. Tim sedang survei, geobag sudah datang,” kata Yosepha dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Gubernur Kalbar Tak Setuju Rencana Menteri PUPR soal Banjir: Lebih Penting Keruk Sungai Kapuas
Yosepha melanjutkan, saat banjir telah surut, geobag akan segera dipasangan, mulai dari depan Pendopo Bupati Sintang hingga Sungai Ana Melawi.
“Tahap pertama 4 kilometer dulu, nanti dilanjutkan,” terang Yosepha.
Yosepha melanjutkan, saat ini pihaknya tengah menyusun rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir.
Karena ke depan akan membangun bendungan atau waduk, serta pengerukan danau-danau dan perbaikan jalan yang rusak.
“Kami mohon pendampingan BPBD Provinsi Kalbar. Penanganan tentunya sesuai kewenangan yang ada. Kewenangan daerah, provinsi dan pusat,” terang Yosepha.
Baca juga: Banjir di Sintang Kalbar Jadi yang Terbesar dan Terlama sejak 1963
Diberitakan, Kementerian PUPR akan membangun geobag untuk penanganan banjir jangka pendek di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.