KOMPAS.com - Aksi demo buruh di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sempat diwarnai kericuhan di salah satu pabrik di Kecamatan Kersana, Senin (22/11/2021).
Kericuhan terjadi saat ratusan buruh di salah satu pabrik di Kecamatan Kersana, hendak keluar pabrik untuk bergabung dengan massa buruh lainnya.
Akibatnya, sebuah pintu besi roboh dan menimpa seorang petugas satuan keamanan (satpam).
Setelah berhasil keluar, ratusan buruh segera menuju ke Alun-alun Brebes atau kawasan Pendapa.
Baca juga: Demo Tolak Upah Murah di Brebes Ricuh, Seorang Satpam Pabrik Luka-luka
Seperti diketahui, ribuan buruh dari berbagai elemen, antara lain SPN, KSPSI, dan KASBI, menolak kenaikan UMK Brebes tahun 2022 yang hanya sebesar Rp 1.885.019 atau hanya naik 0,97 persen dari UMK 2021.
Menurut buruh, kenaikan sebesar Rp 18.295 tersebut tak mencukupi kebutuhan hidup para buruh.
Baca juga: Protes UMP Jatim 2022, Buruh Kumpulkan Uang Koin Senilai Rp 700 di Depan Gedung Grahadi
Mereka pun menuntut setidaknya Dewan Pengupahan Kabupaten Brebes bisa mengusulkan kenaikan 10-25 persen.
"Di dalam perundingan, kita menolak hasil rapat Dewan Pengupahan, Jumat kemarin, yakni kenaikan hanya 0,97 persen," kata Ketua Aliansi Serikat Buruh Kabupaten Brebes, Yuniawan Agung Pranoto.