Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengantin Baru di Cianjur Berakhir Tragis, Istri Disiram Air Keras hingga Tewas

Kompas.com - 21/11/2021, 21:50 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang suami di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial AL (47), tega menganiaya istrinya yang baru dinikahi 1,5 bulan hingga tewas.

Korban disiram air keras oleh pelaku yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah.

Sempat menjalani tindakan medis di rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong akibat luka bakar hingga 80 persen di sekujur tubuhnya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tragis ini terjadi di rumah orangtua korban di Kampung Muncul, RT 002 RW 007, Desa Sukamaju, Cianjur, Sabtu (20/11/2021) dini hari.

Baca juga: Istri di Cianjur Tewas di Tangan Suaminya asal Timteng, Dianiaya dan Disiram Air Keras

Seorang warga bernama Nurlela (42) menuturkan, ia mendengar teriakan minta tolong yang berasal tak jauh dari rumah.

Bersama warga lain, ia pun bergegas mendatangi sumber suara tersebut, dan mendapati korban sudah tergeletak di teras rumah dengan kondisi mengenaskan.

"Bajunya sudah robek-robek, badannya seperti melepuh, tapi masih sadar dan bisa bicara," kata Nurlela, kepada Kompas.com, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Cerita Nurlela, Kaget Temukan Pengantin Baru Melepuh Disiram Air Keras Suami, Padahal Sorenya Masih Boncengan

Korban baik dan ramah

Nurlela mengaku tak menyangka dengan kejadian itu. Sepengetahuannya, pasangan suami istri beda negara itu tampak tak ada masalah.

"Malah sebelumnya, sore harinya ada warga yang sempat lihat mereka berboncengan, yang bawa motor istrinya, korban," ujar dia.

Menurutnya, korban dikenal lingkungan sebagai pribadi yang menyenangkan dan supel.

"Anaknya baik, ramah, tidak menyangka harus mengalami nasib seperti itu," ucap Nurlela.

Baca juga: Pria asal Timteng Aniaya Istri di Cianjur, Polisi: Motif Pelaku Sakit Hati

Ketua RT setempat Solihin (36) menyebutkan, pasangan suami istri itu baru menikah 1,5 bulan.

"Menikahnya secara siri di Kampung Parigi. Suaminya itu katanya orang Timur Tengah, bahasa Indonesia saja tidak bisa," kata Solihin, Minggu.

Saat kejadian, Solihin yang sedang tugas ronda bersama warga lain melihat ada pengendara motor yang melaju kencang.

Baca juga: Parahnya Kasus Pencabulan Anak di Padang, Polisi: Satu Kasus Saja Korbannya sampai 14, Pelaku Kebanyakan Kakek-kakek

"Awalnya warga mengira ada begal, ternyata si pelaku yang kabur," ujar dia.

Solihin mengatakan, saat tiba di tempat kejadian mendapati korban dalam kondisi luka, namun masih sadar.

Bahkan, korban sempat meminta dirinya untuk mengambilkan ponsel di dalam rumah.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Tapi, tadi dengar informasinya meninggal dunia," ucap Solihin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com