Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi ke Tas Boks Jasa Antar Makanan

Kompas.com - 21/11/2021, 15:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi saat ini masih mencari pelaku yang tega membuang bayi perempuan yang dimasukkan dalam tas boks jasa antar makanan di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

"Kami lakukan pencarian terhadap pelaku yang membuang bayi tersebut," kata Kasa Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus.

Namun, kata Oscar, saat ini pihaknya masih mengutamakan kesehatan bayi tersebut.

"Kesehatan bayi adalah yang utama," tegasnya.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Yana Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran

Bahkna, Oscar mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Sidoarjo dan puskesmas setempat agar bayi yang ditemukan dala tas boks jasa antar makanan itu tetap sehat.

Polisi temukan surat wasiat

Berikut Isi Surat Wasiat Penemuan Bayi di Lingkar Timur Buduran Sidoarjo, Sabtu (20/11/2021).KOMPAS.com/MUCHLIS Berikut Isi Surat Wasiat Penemuan Bayi di Lingkar Timur Buduran Sidoarjo, Sabtu (20/11/2021).

Sementara itu, Kapolsek Buduran Kompol Shamirin mengatakan, saat menemukan bayi tersebut, pihaknya juga menemukan surat wasiat di dalam tas boks tersebut.

Diduga surat itu ditulis oleh orangtua bayi tersebut. Surat ditulis dengan tangan dan menggunakan bahasa Jawa.

"Betul ada surat, surat itu isinya hanya mendoakan saja siapa yang nanti merawat mudah-mudahan diberikan kesehatan panjang umur banyak rezekinya," ungkap Shamirin. Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Buang Bayi ke Tas Boks Jasa Antar Makanan, Orangtua Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com