Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Motif Yana Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran

Kompas.com - 20/11/2021, 11:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Belum lama ini, publik dihebohkan dengan kabar adanya seorang pria bernama Yana Supriatna (40), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).

Setelah dilakukan pencarian, Yana akhirnya ditemukan polisi di wilayah Dawuan, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jabar, dalam keadaan sehat pada Kamis (18/11/2021) sore.

Kabar menghilangnya Yana hingga ditemukan ternyata menarik perhatian netizen dan menjadi trending di Twitter.

Baca juga: Sebelum Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Yana Sempat Kirim Pesan Suara ke Istri, Ini Isinya

Selain trending di Twittter, ramai juga kabar jika Yana pulang ke rumah istri mudanya. Namun, kabar itu dibantah tegas Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana.

Kata Dedi, informasi Yana pulang ke rumah istri mudanya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kepastiannya, personel Satreskrim Polres Sumedang menemukan Yana di wilayah Kecamatan Dawuan, Majalengka. Bukan di rumah istri muda," kata Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Baca juga: Yana Nge-prank Jadi Perbincangan Netizen, Ternyata Sengaja Menghilang karena Tekanan Pekerjaan dan Keluarga

Dedi mengatakan, motif Yana menghilang misterius karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.

"Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga. Untuk motif pelaku ini masih kami dalami, mengapa saudara Yana ini melakukan perbuatan seperti itu hingga kejadiannya ramai di media sosial," ujarnya, Jumat (19/11/2021) siang.

Saat ini, sambung Dedi, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Yana. Sebab, setiap ditanya jawabannya masih berubah-ubah.

Baca juga: Cerita Aditya Pertama Kali Memulung demi Bantu Ibunya

Bahkan, kata Yana, pihaknya akan melakukan tes kejiwaaan terhadap Yana.

"Kami akan melakukan tes kejiwaan terhadap Yana karena sejauh ini jawabannya kerap berubah-ubah," ungkapnya.

Kata Dedi, setelah hasil pemeriksaan terhadap Yana selesai, pihaknya baru akan melakukan rilis.

"Informasi selengkapnya akan segera kami sampaikan setelah seluruh pemeriksaannya selesai, dan ada SOP yang mengharuskan Yana menjalani pemeriksaan kejiwaan, apakah ada kelainan kejiwaan atau tidak nanti diketahui, nanti semua hasilnya akan kami sampaikan," jelasnya.

Baca juga: Polisi Bantah Kabar Yana Menghilang ke Tempat Istri Muda


Terkait dengan pidana karena sudah membuat gaduh, lanjut Dedi, sampai saat ini masih didalami bersama JPU dan ahli pidana.

"Sementara ini masih tahap penyelidikan. Untuk penerapan pasalnya masih kami dalami bersama JPU dan ahli pidana. Hasil lengkapnya nanti akan segera kami sampaikan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorng pria bernama Yana Supriatna, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, hilang misterius di Jalan Bandung-Cirebon, tepatnya di kawasan Cadas Pangeran, Selasa (16/11/2021) malam.

Baca juga: Kronologi Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Pesan Suara Terakhir Seolah Minta Tolong ke Istri

Sebelum hilang mistrerius, Yana sempat mengirim pesan suara kepada melalu WhatsApp kepada istrinya.

Dalam pesannya, Yana mengirimkan suara terakhir seolah meminta tolong kepada istrinya.

"Pesan suara itu, Yana hanya mengatakan bahwa ia sudah tidak kuat lagi. Tapi kami juga tidak tahu, apa arti dari "tidak kuat lagi" yang disampaikan Yana," kata Yadi, keluarga korban kepada Kompas.com, di Cadas Pangeran, Rabu siang.

Di kawasan Cadas Pangeran, pihak keluarga hanya menemukan sepeda motor Honda Supra bernopol Z 2333 AB milik korban yang tergeletak di samping kiri (Arah Bandung menuju Sumedang kota), dengan kondisi setang motor terkunci, sementara korban tidak ada.

Baca juga: Yana Nge-prank Bikin Heboh, Ridwan Kamil: Yana Van Cadaspangeran Tipe Nyusahin

 

(Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Pythag Kurniati, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com