Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah Bunuh Anak Usia 4 Tahun, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 19/11/2021, 19:23 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Nias, Sumatera Utara, menangkap seorang pria berinisial AZ (42).

Pria tersebut diduga membunuh anaknya sendiri yang baru berusia 4 tahun di Dusun Satu, Desa Bawadesolo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.

"Benar, terjadi pembunuhan yang dilakukan Ayahnya sendiri kepada anak kandung yang dilakukan di dalam kamar korban," Kata Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan di Polres Nias, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Ayah Pemerkosa Anak Kandung Kelas 4 SD Mengaku Sering Nonton Film Porno

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AZ diduga mengalami depresi karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

Selain itu, AZ diduga depresi karena istrinya sudah meninggal dunia 4 tahun lalu.

"Dugaan sementara tersangka mengalami depresi akibat penyakit tak kunjung sembuh, serta masalah keluarga," kata Wawan.

Baca juga: Ayah Korban Sate Sianida Nilai Tuntutan 18 Tahun Penjara untuk Nani Terlalu Ringan

Kasus ini diketahui saat tetangga sekitar rumah curiga dengan sikap AZ.

Saat memeriksa ke dalam rumah, tetangga terkejut melihat korban sudah dalam kondisi terluka di bagian leher dan pinggang.

Sementara itu, saat akan ditangkap oleh warga, AZ sempat melukai dirinya sendiri dan berupaya bunuh diri.

Saat ini, tersangka AZ sedang menjalani perawatan di RSUD Thomson Nias karena luka di bagian lehernya.

Rencananya, AZ akan dibawa ke rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, untuk menjalani observasi kejiwaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com