Ia menjelaskan, perbaikan gedung sekolah yang atapnya ambruk tersebut, saat ini belum bisa difasilitasi pemerintah melalui APBD Pemkab Mojokerto, baik tahun ini maupun 2022.
"Tidak bisa pada 2022 karena ini (masa pengajuan) sudah selesai. Bisanya nanti tahun 2023. Karena ini untuk mempercepat, kita fasilitasi secara pribadi," ujar Barra.
Sebagaimana diberitakan, siswa kelas 6 MI Roudlotul Muttaqin di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terpaksa belajar di teras sekolah.
Mereka tak bisa menempati ruang kelas yang biasanya digunakan sebagai tempat belajar karena atap gedung di sekolah itu ambruk.
Gedung MI Roudlotul Muttaqin yang mengalami kerusakan berada pada satu blok bangunan.
Blok bangunan itu terdiri dari ruang kantor sekolah dan kamar mandi, ruang kelas lima dan enam, serta ruang perpustakaan.
Baca juga: Atap Sekolah Ambruk, Siswa MI di Mojokerto Belajar di Teras
Pantauan Kompas.com, bangunan yang tampak mengalami kerusakan parah, yakni ruang guru dan ruang kelas 5.
Adapun ruang kelas 6 dan perpustakaan, tidak mengalami kerusakan parah.
Namun, karena letaknya berdempetan dan berada dalam satu blok, kedua ruangan itu tidak bisa difungsikan.
Muhammad Syarifuddin, guru MI Roudlotul Muttaqin menuturkan, peristiwa ambruknya atap bangunan MI Roudlotul Muttaqin, terjadi pada Kamis (4/11/2021).
Kala itu, para siswa sudah meninggalkan sekolah dan tersisa dua pelatih drum band, serta dua guru.
MI Roudlotul Muttaqin merupakan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama.
Bangunan yang ambruk itu diperkirakan sudah ada sejak tahun 1967 dan pernah direnovasi pada 2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.