Kunjungi Sekolah Ambruk, Wakil Bupati Mojokerto Semangati Siswa yang Belajar di Teras

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Atap gedung MI Roudlotul Muttaqin di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ambruk pada Kamis (4/11/2021).

Akibat peristiwa itu, siswa kelas 6 terpaksa belajar di teras sekolah. Sedangkan siswa kelas 5 belajar di ruang pelatihan komputer.

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra telihat mengunjungi sekolah yang ambruk tersebut pada Kamis (18/11/2021).

Barra memeriksa bangunan yang atapnya ambruk dan berbincang dengan kepala sekoalh serta pengurus yayasan.

Setelah mengecek kondisi bangunan, Barra mendatangi para siswa kelas 6 yang sedang belajar di teras sekolah. Ia berdialog dengan beberapa siswa dan sesekali terdengar suaranya menyemangati para siswa.

"Terus semangat, jangan lupa tugas-tugas dari bapak dan ibu guru diselesaikan," kata Barra saat berbincang dengan para siswa.

Kegiatan belajar mengajar siswa kelas 6 MI Roudlotul Muttaqin di teras sekolah dilakukan secara sederhana. Kegiatan belajar mengajar hanya dilengkapi dengan bangku belajar dan buku pelajaran.

Baca juga: Kesaksian Guru Saat Atap Sekolah di Mojokerto Ambruk: Terdengar Suara Keras

Tidak tampak adanya papan tulis ataupun perangkat pendukung pembelajaran lainnya.

Setelah menemui para siswa kelas 6, Barra mendatangi siswa kelas 5 yang sedang belajar di ruang pelatihan komputer.

Sebelum meninggalkan MI Roudlotul Muttaqin, Wakil Bupati Mojokerto itu melakukan dialog dengan kepala sekolah, pengurus yayasan, serta wali murid dan tokoh masyarakat desa Penompo.

Bantu Material

Barra menjelaskan, ia akan membantu perbaikan gedung sekolah yang atapnya ambruk dengan menyediakan bahan bangunan sesuai kebutuhan.

Selain bantuan uang, bahan bangunan akan dikirimkan hingga ruang yang atapnya ambruk diperbaiki.

"Tadi sudah kami sampaikan kepada Kepala Sekolah dan Ketua yayasan, kami akan kirimkan material yang diperlukan," kata Barra, di MI Roudlotul Muttaqin, Kamis.

Ia menjelaskan, perbaikan gedung sekolah yang atapnya ambruk tersebut, saat ini belum bisa difasilitasi pemerintah melalui APBD Pemkab Mojokerto, baik tahun ini maupun 2022.

"Tidak bisa pada 2022 karena ini (masa pengajuan) sudah selesai. Bisanya nanti tahun 2023. Karena ini untuk mempercepat, kita fasilitasi secara pribadi," ujar Barra.

Sebagaimana diberitakan, siswa kelas 6 MI Roudlotul Muttaqin di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terpaksa belajar di teras sekolah.

Mereka tak bisa menempati ruang kelas yang biasanya digunakan sebagai tempat belajar karena atap gedung di sekolah itu ambruk.

Gedung MI Roudlotul Muttaqin yang mengalami kerusakan berada pada satu blok bangunan.

Blok bangunan itu terdiri dari ruang kantor sekolah dan kamar mandi, ruang kelas lima dan enam, serta ruang perpustakaan.

Baca juga: Atap Sekolah Ambruk, Siswa MI di Mojokerto Belajar di Teras

Pantauan Kompas.com, bangunan yang tampak mengalami kerusakan parah, yakni ruang guru dan ruang kelas 5.

Adapun ruang kelas 6 dan perpustakaan, tidak mengalami kerusakan parah.

Namun, karena letaknya berdempetan dan berada dalam satu blok, kedua ruangan itu tidak bisa difungsikan.

Muhammad Syarifuddin, guru MI Roudlotul Muttaqin menuturkan, peristiwa ambruknya atap bangunan MI Roudlotul Muttaqin, terjadi pada Kamis (4/11/2021).

Kala itu, para siswa sudah meninggalkan sekolah dan tersisa dua pelatih drum band, serta dua guru.

MI Roudlotul Muttaqin merupakan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama.

Bangunan yang ambruk itu diperkirakan sudah ada sejak tahun 1967 dan pernah direnovasi pada 2009.