Penambahan Kasus Covid-19 Solo Hanya Satu Digit, Gibran: Harapannya Bisa Turun Level 1

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap Solo bisa segera turun ke level 1 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal tersebut karena panambahan kasus baru harian Covid-19 di Solo selalu satu digit dan bahkan beberapa kali nol kasus.

"Harapannya kita bisa turun level 1," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: BOR RS 0 Persen, Kasus Covid-19 Kulon Progo Hanya Tersisa OTG

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan Solo masuk wilayah aglomerasi Solo Raya.

Sehingga harapan Solo untuk bisa turun ke level 1 tersebut harus didukung oleh kabupaten sekitar.

"Sekali lagi ini kan wilayah aglomerasi yang dihitungkan bukan Solo saja. Saya lihat vaksinasi di Subosukowonosraten sudah tinggi sekali kok," ungkap suami Selvi Ananda.

Saat ini, Solo masih menerapkan PPKM Level 2 Covid-19.

Kendati level 2, ujar Gibran, untuk kegiatan ekonomi maupun pariwisata di Solo sudah meningkat.

Baca juga: 94 Kelurahan di Padang Tak Ada Kasus Covid-19, Kadinkes: Harus Tetap Waspada

Penerapan protokol kesehatan ketat menjadi kunci dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

"Kegiatan ekonomi dan pariwisata sudah membaik, meningkat. Proposal kegiatan, event sudah masuk semua," kata Gibran.

Berdasarkan data perkembangan kasus harian Covid-19 di Solo pada 16 November 2021 tidak ada penambahan kasus baru.

Adapun jumlah komulatif kasus Covid-19 di Solo ada sebanyak 26.030 kasus, sembuh 24.927 orang, isolasi sembilan orang dan perawatan lima orang.