Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Jalan Solo-Purwodadi

Kompas.com - 17/11/2021, 10:10 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan sopir bus Rela berinisial WD (39) sebagai tersangka dalam kecelakaan beruntun di Jalan Solo-Purwodadi, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, penetapan WD sebagai tersangka kecelakaan maut tersebut dilakukan pada Selasa (16/11/2021).

"Sudah kita tetapkan tersangka. Penetapan tersangka kita lakukan Selasa kemarin," kata Ardi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Sumberlawang Sragen Rombongan Pengantin

WD diduga lalai saat mengemudikan bus sehingga terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

"Bus yang dikemudikan tersangka masuk ke jalur kanan (berlawanan) sehingga terjadi kecelakaan," kata Ardi.

"Pasal yang kita sangkakan 310 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," sambung Ardi.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan satu bus, dua mobil dan satu pengendara motor terjadi di Jalan Solo-Purwodadi Km 33 tepatnya ditikungan SDN 1 Kacangan, Dukuh Kebonsari RT 01, Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021) pukul 08.10 WIB.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Sragen, Bus Disebut Berjalan Terlalu ke Kanan

Bermula bus Rela AD 7147 OA yang dikemudikan WD warga Tegal berjalan dari arah Purwodadi menuju ke Solo.

Sedangkan mobil Honda Mobilio AB 1404 UN, mobil Toyota Innova K 8835 GC dan sepeda motor Honda Scoopy K 4119 RJ berjalan searah dari Solo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com