Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertunda karena Pandemi, Semarang Night Carnival Digelar secara Daring

Kompas.com - 16/11/2021, 18:32 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang kembali menggelar acara Semarang Night Carnival (SNC) dengan pembatasan setelah tahun lalu tertunda karena pandemi.

Event yang digelar tahunan ini sekaligus menyambut Festival HAM pada 16-19 November di mana Kota Semarang menjadi tuan rumah.

Tahun ini SNC digelar dengan konsep hybrid yakni luring dan daring bertemakan Kemilau Nusantara bertempat di GOR Jatidiri Kota Semarang.

Acara ini disiarkan di YouTube Channel Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang pada 17 November pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Ngayogjazz 2021 Digelar di Sleman, Pengunjung Dibatasi 1.000 Orang

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk gelaran event tersebut.

"Sudah jauh-jauh hari peserta ini kami yakinkan untuk selalu siap ketika memang kondisi pandemi sudah memungkinkan untuk melaksanakan event besar," kata Iin sapaan akrabnya dalam siaran pers, Selasa (16/11/2021).

Iin menjelaskan, SNC tahun ini digelar tetap dengan pembatasan dan protokol kesehatan ketat.

"Alhamdulillah Kota Semarang sudah masuk level 1, jadi masih memungkinkan untuk mengadakan vent besar tapi pastinya dengan pembatasan sesuai aturan dan pelaksanaan prokes yang ketat," ujar Iin.

Iin menuturkan, pihaknya menggelar delapan kali workshop untuk peserta SNC yang dilakukan di Balai Kota Semarang sejak 8 hingga 13 November lalu.

"Adapun materi workshop yang di berikan kepada peserta SNC ada make up, costum, runway, coreo, dance, dan ekspresi," ungkapnya.

Baca juga: Indonesia Badminton Festival Digelar di Bali, 840 Personel Polda Diterjunkan

Menurutnya, SNC adalah event rutin yang digelar setiap tahun karena sebagai bagian dari promosi daerah yang akan meningkatkan kegiatan perekonomian di Kota Semarang.

"Konsep pelaksanaan SNC tahun ini kami coba gelar di GOR Jatidiri yang pastinya jumlah kami batasi baik dari peserta, pengisi acara, maupun tamu undangan," ujarnya.

Iin menjelaskan, semua pendukung acara dan peserta dilakukan swab antigen, penggunaan aplikasi PeduliLindungi selain pastinya undangan dengan sistem barcode untuk skrining supaya jumlah penonton sesuai dengan undangan yang sudah panitia sebar.

"Dan pastinya akan ada kejutan-kejutan yang akan kami tampilkan pada pagelaran SNC tahun ini," ungkapnya.

SNC 2021 mengangkat lima kostum yang terinspirasi dari lima destinasi super prioritas yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi.

Yakni, Danau Toba Sumatra Utara, Borobudur Jawa Tengah, Labuan Bajo NTT, Mandalika NTB dan Likupan Sulawesi Utara.

Sebagai informasi, SNC adalah kegiatan karnaval tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Semarang bagi masyarakat.

Pemerintah Kota Semarang menginisiasi gelaran Semarang Night Carnival pertama kali pada tahun 2011.

SNC merupakan pertunjukan menyuguhkan berbagai kostum dengan tema berbeda dan diikuti oleh ribuan pelajar mulai dari SMP, SMA, mahasiswa dan komunitas-komunitas di Kota Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com