KUPANG, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, meminta agar virus Covid-19 tidak perlu dibesar-besarkan.
Hal itu disampaikan Ribka, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai menghadiri kegiatan talkshow dan pelantikan pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Daerah PDI-P NTT di Kota Kupang, Senin (15/11/2021).
Menurut Ribka, Covid-19 seperti virus lainnya sehingga masyarakat tidak perlu takut berlebihan
"Saya melihat Covid seperti virus yang lain, sehingga tidak perlu dibesarkan dan tidak usah terlalu ditakutkan," ujar Ribka.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 15 November 2021
Ribka menyebutkan, Covid-19 seperti flu biasa, sehingga virus tersebut pada saatnya akan mati dengan sendirinya.
Yang terpenting, kata Ribka, masyarakat meningkatkan dan memperkuat daya tahan tubuh dengan berjemur, olahraga, minum jahe, makan sayur dan buah.
Dalam sambutannya pada acara pelantikan Baguna Daerah NTT, Ribka juga mengkritisi penggunaan vaksin Sinovac yang telanjur dibeli oleh pemerintah Indonesia.
Menurut dia, vaksin itu tidak digunakan di China, tapi malah digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Baca juga: ICW Duga Produsen Ivermectin Punya Hubungan dengan Politikus PDI-P Ribka Tjiptaning
"Saya cek teman teman di China, mereka bilang kami tidak pakai Sinovac tapi Sinopharm dan Presiden Xi Jinping pakai vaksin Pfizer. Sinovac tidak dipakai di China tapi malah dipakai di Indonesia. Kasihan bangsaku jadi bahan percobaan semua," ujar dia.
Karena kritikannya itu, Ribka mengaku akhirnya dipindahkan dari Komisi IX DPR RI ke Komisi VII DPR RI.
"Itu risiko pekerjaan saya dan saya yakin suatu saat akan terbukti kebenarannya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.